Betty Panggabean, tante Rafi, salah seorang penumpang Mitsubishi Xpander, mengatakan, pihak keluarga meyakini peristiwa kemarin merupakan garis takdir Tuhan.
"Kita sudah mengikhlaskan kejadian ini, memang semua ini memang walaupun memang human error tapi mungkin Tuhan berkehendak seperti ini," kata Betty saat ditemui di rumah duka, Selasa (18/6/2019).
Betty mengatakan, pihaknya belum bisa memberi tanggapan atas dugaan human error yang dinilai menjadi penyebab kecelakaan maut kemarin.
Menurut Betty, pihak keluarga masih berduka mengingat keenam penumpang mobil Xpander adalah keluarga dekat mereka.
Seperti diketahui, mobil Xpander yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali kemarin diisi oleh Heruman, Reza, Rafi, Radit, Rivan, dan Dava yang baru pulang berlibur dari Dieng, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut itu terjadi di kilometer 150 ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Senin dini hari serta menewaskan 12 orang dan melukai 45 orang.
Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yaitu bus Safari (sebelumnya disebutkan Bus Safari Dharma Raya) dengan nomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander nomor polisi B 8137 PI, Toyota Innova bernomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi dengan nomor polisi R 1436 ZA.
Kejadian bermula dari bus Safari datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Setibanya di kilometer 150, pengemudi bus diduga mengantuk sehingga kendaraannya masuk median dan menyeberang ke jalur lawan arah Jawa Tengah menuju Jakarta dan menabrak tiga mobil lainnya.
Adapun 12 korban tewas meliputi 6 penumpang mobil XPander, 3 orang dari mobil Innova, dan 2 penumpang bus Safari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/18/14412981/keluarga-korban-kecelakaan-beruntun-tol-cipali-kami-sudah-ikhlas