JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah Kapal Tongkang menabrak "babakan" atau tempat bersandar kapal nelayan di Jalan Dermaga Baru, Kali Adem Blok Empang Muara Angke, RT 004/RW 022, Penjaringan Jakarta Utara.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ujung babakan yang terbuat dari bambu tersebut tampak berantakan setelah dihantam tongkang.
Bambu yang mengarah ke ujung babakan juga tidak bisa lagi dipijak karena kerusakan membuat struktur rangkaian bambu goyah.
Tongkang itu memuat dua unit alat berat dan sejumlah pancang benton. Terlihat beberapa orang petugas berseragam biru.
Alat berat tersebut dioperasikan untuk memasang pancang-pancang di perairan yang ada di lokasi tersebut.
Tak terlihat satupun identitas yang terpasang di tongkang tersebut.
Adapun babakan yang ditabrak milik seorang warga bernama Suwati (50). Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/6/2019) pukul 17.00 WIB.
"Saya waktu itu sedang shalat, sedangkan mereka tidak ada memberi tahu bahwa tongkang mau mundur, tahu-tahu ditabrak begitu aja," ucap Suwati saat ditemui di kediamannya Kamis (20/6/2019).
Ia mengatakan, tadinya babakan itu digunakan untuk menyandarkan dua kapal untuk menangkap cumi-cumi milik anaknya.
Namun setelah kapal tongkang itu menabrak babakan miliknya, kapal-kapal tersebut terpaksa dijangkarkan di tengah laut.
Suwati mengaku tidak mengetahui milik siapa tongkang yang telah menabrak babakan miliknya
"Kami enggak tahu punya siapa-siapa karena mereka tidak ada memberi tahu," ucapnya
Namun Suwati mengatakan kapal itu sudah melakukan aktivitas pemancangan dari bulan Mei lalu.
Dikatakannya kapal tongkang itu perlahan bergerak sampai akhirnya menabrak babakannya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/20/15195691/ditabrak-kapal-tongkang-tempat-bersandar-perahu-nelayan-di-muara-angke