"Unit kosong yang tersedia sebanyak 213 unit," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto, Selasa (25/6/2019).
Kelik menjelaskan, Rusunawa KS Tubun memiliki tiga tower dengan total 524 unit hunian tipe 36. Sebanyak 279 warga sudah lolos verifikasi untuk menempati rusunawa tersebut.
"Sedangkan yang tengah dalam proses verifikasi sebanyak 32 pemohon," kata dia.
Bagi yang ingin menempati unit Rusunawa KS Tubun, lanjut Kelik, warga harus mengisi formulir permohonan dan melampirkan beberapa dokumen, yakni fotokopi KTP, KK, NPWP; surat nikah atau akta nikah; PM1 dari kelurahan setempat yang menerangkan pemohon belum memiliki rumah; slip gaji atau surat keterangan penghasilan bermeterai; pas foto 3x4 sebanyak 4 lembar dan 4x6 sebanyak 1 lembar; dan wajib memiliki rekening Bank DKI.
Formulir permohonan dan syarat dokumen itu ditujukan kepada Kepala UPRS Jatirawasari yang menjadi pengelola Rusunawa KS Tubun.
Rusunawa KS Tubun yang rampung sejak April 2017 direncanakan akan diresmikan dan siap dihuni pada Agustus mendatang. Tarif sewanya Rp 1,5 juta per bulan, belum termasuk biaya pemakaian listrik dan air.
Rusunawa KS Tubun diperuntukkan bagi warga berpenghasilan Rp 4,5 juta-Rp 7 juta per bulan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/18154741/213-unit-hunian-di-rusunawa-ks-tubun-masih-kosong