Salin Artikel

Ada Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga melakukan rekonstruksi terhadap Jalan Tol Jakarta Cikampek dari Minggu (30/6/2019) hingga lima hari ke depan.

Pengerjaan dilakukan di kedua arah baik itu arah Cikampek maupun Jakarta.

Akibatnya pihak PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol bersama dengan petugas kepolisian melakukan rekayasa lalulintas di sekitar lokasi pengerjaan.

Corporate Communication Department Head Irra Susiyanti PT Jasa Marga mengatakan, terdapat dua jenis rekayasa lalu lintas yang akan mereka berlakukan selama pengerjaan rekonstruksi.

Rekayasa pertama yang disiapkan yaitu melalukan buka tutup terhadap satu lajur di lokasi pengerjaan baik itu ara Jakarta maupun Cikampek.

"Jika kondisi padat, maka dipersiapkan dua titik contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu dari Km 21+000 s.d Km 25+100 arah Cikampek dan Km 35+600 s.d Km 29+500 arah Jakarta untuk mencairkan kepadatan menjelang titik lokasi pekerjaan," kata Irra melalui keterangan tertulisnya, Minggu.

Untuk mensosialisasikan hal tersebut, pihaknya sudah memasang spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Jalan Tol Cikampek arah Cikampek dan arah Jakarta.

Selain itu, PT  Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak Manajemen Konstruksi (MK) untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Adapun rekonstruksi tol dilakukan di Km 24+515 sampai Km 24+616 di bahu luar dengan panjang penanganan 72 m, berlangsung pada hari ini pukul 08.00 WIB hingga hari Kamis (4/7/2019) pukul 05.00 WIB untuk arah Cikampek.

Sementara untuk arah Jakarta dilakukan di Km 31+919 sampai Km 31+799 di lajur 2 dengan panjang penanganan 120 m, berlangsung pada hari  Senin (1/7/2019) pukul 08.00 WIB hingga hari Jumat, (5/7/2019) pukul 05.00 WIB.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Hindari titik lokasi pekerjaan dengan mengambil jalur alternatif lainnya," ucapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/30/14350801/ada-rekonstruksi-jalan-tol-jakarta-cikampek-begini-rekayasa-lalu

Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke