Salin Artikel

Terduga Teroris di Bekasi Ditangkap saat Menginap di Rumah Kakak Ipar

Penangkapan itu terjadi di rumah Rusdan, di perumahan Griya Syariah, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Beka

"Terduga teroris satu orang itu, kebetulan dia main ke rumah kakak iparnya di situ (perumahan Griya Syariah). Rumah itu ditinggali oleh dia (Abdurrahman), istri, dan anaknya, tapi pemilik rumah di Griya Syariah itu miliknya si kakak ipar," ucap Ketua RT 001 RW 007  Rojun ketika ditemui wartawan, Senin (1/7/2019) sore.

Abdurrahman diketahui menginap di rumah Rusdan semalaman sejak Sabtu (30/6/2019) sebelum diamankan polisi keesokan harinya pukul 11.30 WIB.

"Penggerebekan awal kita enggak tahu, teroris sudah masuk ke dalam (mobil) kita baru datang," ujar Ketua RT 01 RW 007 Kelurahan Kebalen, Rojiun kepada wartawan, Senin (1/7/2019) sore.

Menurut Rojiun, selama ini tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari Rusdan selaku pemilik rumah. Sepenglihatan Rojiun, isi rumah tersebut juga hanya perabotan-perabotan rumah tangga pada umumnya.

Rusdan sendiri merupakan penghuni baru di perumahan itu dan sehari-hari beraktivitas sebagai pedagang makanan beku lewat internet dan dikenal aktif mengurusi sebuah media online.

"Kurang lebih baru 40 hari Rusdan tinggal di situ. Perumahan itu kan pemiliknya baru sedikit. Izin ke saya sih sudah, tapi enggak ngasih fotokopi identitas, cuma lapor saja. Kita enggak tahu kalau keluarganya ada terduga teroris," beber Rojiun.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di perumahan Griya Syariah pada Senin petang, tak ada tanda-tanda aktivitas di rumah yang dijadikan lokasi penggerebekan Abdurrahman. Hanya ada dua unit sepeda motor matik beserta beberapa pasang sandal yang berada di luar rumah.

Tak terlihat pula garis polisi yang merintangi kediaman itu. Situasi perumahan pun tampak sepi dengan medan jalan yang masih belum rata karena belum tuntas dibangun.

Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jemaah Islamiyah (JI) yang berafiliasi kepada kelompok teroris global, Al Qaeda. 

Tersangka pertama adalah PW alias Abang, yang merupakan amir atau pimpinan organisasi tersebut. PW ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (29/6/2019). 

Abdurrahman diketahui menjadi salah satu dari lima terduga teroris yang dicokok polisi selama akhir pekan kemarin. Dia merupakan salah satu orang kepercayaan PW yang menggerakkan organisasi JI di Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/01/21490711/terduga-teroris-di-bekasi-ditangkap-saat-menginap-di-rumah-kakak-ipar

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke