Salin Artikel

Lakukan Perlawanan dengan Senjata Api, Residivis Pencurian Motor di Depok Ditembak Mati

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menembak mati seorang residivis pencurian kendaraan bermotor dengan inisial J.

Dia bersama seorang rekannya yang berinisial A melakukan perlawanan saat hendak ditangkap anggota kepolisian di kontrakannya di Jalan Bojong Gede, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019) kemarin. J meregang nyawa ketika dilarikan ke rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka J biasa beraksi di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Ia beraksi bersama temannya berinisial A yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Pada saat tersangka J kita ikuti sampai rumahnya, dia tahu kalau ada anggota. Akhirnya terjadi baku tembak karena dia selalu membawa senjata api rakitan kemanapun. Karena jiwa dari penyidik terancam, petugas resmob melakukan penembakan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (4/7/2019).

Argo menjelaskan, pengungkapan kasus pencurian dengan tersangka J berdasarkan laporan yang dibuat oleh salah satu korban berinisial WS.

Kala itu, korban memarkir motornya dalam keadaan terkunci stang di depannya rumahnya di kawasan Cipayung, Kota Depok pada 30 Juni sekitar pukul 12.00 WIB.

"Kemudian korban masuk ke dalam rumah untuk istirahat. Namun, setelah bangun sekitar pukul 14.00, korban kaget karena sepeda motor yang diparkir di luar rumah sudah tidak terparkir di depan rumahnya," ungkap Argo.

Menurut Argo, kedua tersangka sering lolos dari pengejaran aparat kepolisian. Mereka juga selalu membawa senjata api dan tidak segan melukai korban maupun saksi yang mengetahui aksi pencurian mereka.

"Kami menemukan dua tersangka. Tersangka termasuk tersangka yang licin karena setiap kami lakukan penyelidikan dan pembututan, dia paham, mengerti dan berupaya lepas dari pantauan penyidik," jelas Argo.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari kontrakan tersangka J di antaranya satu unit sepeda motor Honda Vario, satu pucuk senjata api rakitan dan tiga amunisi aktif.

Saat ini, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap satu tersangka lainnya berinisial A yang berhasil kabur dari pengejaran petugas. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/04/15595501/lakukan-perlawanan-dengan-senjata-api-residivis-pencurian-motor-di-depok

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke