Salin Artikel

Hendak Edarkan Miliaran Uang Asing Palsu, Tujuh Tersangka Dibekuk Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap tujuh pelaku yang hendak mengedarkan uang asing palsu yang bernilai hingga miliaran.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Reynold Hutagalung menjelaskan, awalnya polisi menangkap empat tersangka di depan hotel Santika, Jalan Kelapa Nias Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (4/7/2019).

Saat itu polisi mendapatkan informasi terkait dugaan adanya transaksi penjualan uang palsu ke masyarakat.

"Yang pertama itu kami amankan DA, RVL, AS, AR di Hotel Santika, Kelapa Gading," kata Reynold, di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kamis (11/7/2019).

Dari tangan keempat tersangka tersebut, polisi menyita 1.000 lembar uang pecahan 100 dollar AS (USD).

Ribuan dollar tersebut rencananya dijual pelaku kepada pembeli seharga Rp 5.000 perlembarnya.

Polisi kemudian membawa uang tersebut ke bank dan money changer untuk memastikan keasliannya.

"Kami pecah tim untuk mengecek mata uang atau barang bukti yang ada. Salah satu tim ke bank terdekat. Tim yang lain mendalami dan menginterogasi ke-4 orang tadi," ujar Reynold.

Dari hasil pendalaaman, polisi kemudian menangkap tiga tersangka lain yakni FF, PA, dan HS. Mereka bertiga ditangkap di kediaman FF di wilayah Pulogebang, Jakarta Timur.

Di sana, polisi turut menyita sejumlah mata uang asing palsu berupa dollar AS, ringgit Brunei Darussalam, dollar Kanada, mata uang Brasil, dan tiga lembar obligasi yakni poundsterling, Hongkong, serta euro.

Jika ditotal, kata Reynold, uang palsu itu bernilai sampai Rp 300 Miliar.

Akibat perbuatannya ketujuh tersangka dijerat pasal 244 KUHP subsider Pasal 245 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/11/20330391/hendak-edarkan-miliaran-uang-asing-palsu-tujuh-tersangka-dibekuk-polisi

Terkini Lainnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke