Salin Artikel

Cekcok karena Disuruh Menikah, Perempuan 53 Tahun di Bekasi Menghilang

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial NS (53) meninggalkan rumah sejak sebulan lalu, tepatnya Kamis (13/6/2019), dan belum kunjung pulang hingga hari ini.

Menurut keterangan keluarga yang melapor pada polisi, NS minggat dari rumahnya di Komplek Bina Lindung, Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Bekasi, setelah cekcok dengan ayahnya karena disuruh menikah.

"Ada perselisihan dengan ayahnya setelah cekcok mulut. NS sakit hati dan marah," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto saat dihubungi, Senin (15/7/2019).

"Dia belum mau nikah. Enggak mau nikah, malah, katanya. Diomelin, malah minggat. Langsung minggat, enggak izin," imbuhnya.

Menurut Supriyanto, NS yang bekerja sebagai karyawari swasta itu tidak membawa barang apa pun kala meninggalkan rumah.

Keluarga menduga, NS minggat namun masih berada di sekitar Bekasi. Namun, Polisi hingga saat ini belum sanggup mencium jejak keberadaan NS. Belum ada pula laporan dari warga.

"Saya sudah share ke binmas, ke Polres, informasi ke masyarakat juga. Yang jelas kita minta informasi, komunikasi dengan RT/RW, kalau ada orang dengan ciri-ciri ini ngekos atau apa, tolong hubungi kepolisian," kata Supriyanto.

"Ciri-cirinya rambut pendek, agak gemuk, kulit sawo matang, hidung terong," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/15/15032231/cekcok-karena-disuruh-menikah-perempuan-53-tahun-di-bekasi-menghilang

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke