Salin Artikel

Dalam Satu Jam, Petugas Padamkan Kebakaran Truk Pertamina yang Tabrakan dengan Calya

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemadaman kebakaran yang terjadi pada sebuah truk tanki Pertamina dan mobil Cayla di KM 5,100 Tol Wiyoto Wiyono arah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2019) sudah selesai.

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengatakan, butuh waktu lebih dari satu jam untuk memadamkan api yang membakar truk dan mobil tersebut.

Adapun, kecelakaan yang diikuti kebakaran itu terjadi pukul 01.45 WIB.

"Pemadaman selesai pukul 03.10 WIB dengan 13 unit mobil pemadam dan 48 personel yang diterjunkan," kata Gatot saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Adapun penyebab terjadinya kebakaran yakni truk tanki Pertamina bermuatan 32.000 liter bahan bakar itu bertabrakan dengan mobil merk Cayla bernomor polisi B 2230 TOW.

"Penyebab (kebakaran) kecelakaan lalu lintas informasi dari Senkom Citra Marga," ujar Gatot.

Namun belum diketahui kronologi kecelakaan lalu lintas itu terjadi.

Dia menambahkan, pasca kejadian, bagian kepala truk Pertamina jatuh dari jalan Tol Wiyoto Wiyono sedangkan badan truk masih berada di dalam tol bersama dengan mobil merk Cayla.

Akibat terbakar kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia.

"Yang jadi korban, yakni pengemudi Pertamina bernama Isep Abdurohman (35), kernet Pertamina Ahmat Wagiyanyo (23), dan pengemudi Calya yang belum dapat diidentifikasi," ucapnya.

Adapun kerugian dalam insiden tersebut kurang lebih Rp 1,3 miliar. Hingga kini penanagann kecelakaan masih dilakukan pihak kepolisian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/21/08111771/dalam-satu-jam-petugas-padamkan-kebakaran-truk-pertamina-yang-tabrakan

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke