Salin Artikel

Beda Keterangan Polisi dan Nunung Terkait Kasus Narkoba

KOMPAS.com - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung dan sang suami, July Jan Sambiran, ditangkap dalam sebuah operasi polisi di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7/2019) siang usai mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Saat ini Nunung dan suami harus menjalani masa tahannya dan dikenakan Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara.

Meski demikian dalam berbagai wawancara ada sejumlah keterangan yang berbeda dari polisi dan Nunung. Berikut Kompas.com merangkumnya untuk Anda.

1. Soal 20 tahun konsumsi sabu

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengungkapkan, Nunung bukanlah pemain baru dalam narkoba.

Calvijn mengatakan, Nunung sudah 20 tahun mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Pengakuan tersangka NN dan suaminya, JJ sudah disampaikan di berita acara pemeriksaan bahwa betul (20 tahun). Sudah awal penggunaan 20 tahun lalu dan JJ bahkan lebih, sekitar 24 tahun yang lalu," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (21/7/2019).

Meski demikian, dalam sebuah wawancara eksklusif Jurnalis KompasTV Fristian Griec dalam wawancara eksklusif untuk Kompas TV, Senin (22/7/2019), Nunung meluruskan soal anggapan ia memakai narkoba selama 20 tahun lebih.

Nunung menegaskan, 20 tahun yang lalu adalah waktu di mana ia pertama kali mengenal narkoba.

"Maksud saya 20 tahun lalu (pakai narkoba), terus sudah berhenti. Maksudnya mulai 20 tahun lalu dan berhenti 20 tahun lalu," kata Nunung.

Saat itu, Nunung baru memulai karier sebagai komedian. Ia bergabung dengan grup lawak Srimulat. Nunung mengaku terpengaruh lingkungannya untuk coba-coba narkoba.

Ia juga mengaku sempat menjalani rehabilitasi di Surabaya dan baru kembali mengkonsumsi sabu pada Maret lalu.

2. Soal Suami temani Nunung konsumsi sabu

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Calvijn mengatakan Nunung selalu mengkonsumsi sabu bersama sang suami.

"Kemudian berdasarkan keterangan masing-masing, kerap kali memang penggunaannya ini, tersangka NN (Nunung) ini selalu mengajak JJ (July Jan Sambiring), suaminya," ujar Calvijn, Minggu (21/7/2019).

Keterangan ini jauh berbeda dengan yang disampaikan Nunung. Ia menyebut, awalnya July tak mengetahui jika dirinya kembali memesan dan mengkonsumsi sabu.

Namun akhirnya suami mengetahui tindakan Nunung dan sempat melarang. Nunung menyebut July mulai berubah sikap hingga akhirnya marah besar.

"Suami saya marah besar. Dia bilang ya sudah kalau mau ancur-ancuran, ayo ancur sekalian. Nah suami saya sempat pakai juga dan saat itulah kejadian (penangkapan keduanya)," sebutnya.

3. Soal konsumsi sabu setiap Sabtu-Minggu

Dalam video wawancara Kompas TV dengan diunggah di akun youtube Kompas TV pada tanggal 21 Juli 2019, Calvijn menyebut Nunung dan sang suami mengkonsumsi sabu setiap hari Sabtu dan Minggu

"Mereka mengaku menggunakannya (sabu) setiap Sabtu-Minggu, pada hari libur. Tetapi memang sempat berhenti tetapi kambuhan lagi seperti itu," ujar Calvijn.

Namun hal ini berbeda dengan keterangan Nunung. Ia justru menyebut tak mengkonsusmsi sabu tiap hari libur.

"Saya tuh Sabtu-Minggu enggak pakai (narkoba) karena saya harus keluar sama anak-anak dan cucu-cucu," kata Nunung.

Ia menyebut ingin menjadi ibu dan nenek yang baik di depan mereka.

"Di depan mereka saya harus perlihatkan mama baik-baik saja biar anak-anak enggak curiga," lanjut Nunung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/23/09403331/beda-keterangan-polisi-dan-nunung-terkait-kasus-narkoba

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke