Salin Artikel

Pengamat: Jakarta Butuh Banyak Rusunawa bagi Masyarakat Urban

"Selain menggembangkan rumah DP nol, pemerintah seharusnya memperbanyak pembangunan rumah susun sewa. Warga yang butuh rumah banyak, tidak harus milik yang penting mereka punya tempat tinggal dan produktif, sewa enggak apa-apa," kata Yayat Supriatna di Jakarta, Kamis (25/7/2019), seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah susun sederhana milik (rusunami) DP Rp 0 yang saat ini marak dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hanya menyasar kalangan tertentu saja, khususnya masyarakat yang memiliki penghasilan cukup besar.

Untuk memiliki hunian rusunami Klapa Village di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, misalnya, masyarakat harus berpenghasilan minimal Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per bulan.

Sementara itu, masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp 4 juta tidak dapat memiliki rumah layak dan hanya akan menghuni kontrakan

Bahkan mereka terancam tidak memiliki tempat tinggal akibat laju pertumbuhan penduduk dengan perumahan yang tidak sebanding.

"Jika harga rumah makin tidak terjangkau, satu-satunya cara adalah rusunawa. Pemerintah DKI Jakarta ada baiknya melibatkan kontribusi dari pemerintah pusat dan swasta untuk membantu pembangunan dan penyediaan rumah," ucap Yayat.

Sebelumnya, pada bulan Maret 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan bahwa sebanyak 49 persen warganya masih menghuni tempat tinggal yang bukan milik mereka.

Anies menilai rendah akses hunian itu merupakan masalah serius bagi DKI Jakarta, sebagai ibu kota negara.

Oleh karena itu, dia meminta dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan menata perkampungan kumuh dan padat penduduk.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/25/22593661/pengamat-jakarta-butuh-banyak-rusunawa-bagi-masyarakat-urban

Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke