"Saya sudah pesan 500-an bongsang yang akan kita bagikan. Ini (bongsang) mudah untuk sekali pakai. Kalau besek kan susah, harus ditambah plastik lagi. Saya udah pesan tinggal ditambah daun pisang aja sebagai tatakan," ujar Bayu saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa (30/7/2019).
Bayu mengatakan, dengan menggunakan bongsang diharapkan dapat mengurangi pemakaian plastik.
Bayu menilai, bongsang lebih praktis dan sampah bambunya bisa diolah kembali menjadi barang kreativitas warga nantinya.
"Sampahnya juga mudah dihancurkan, tidak seperti plastik, yang lama sekali diolah. Kaya bungkus mie goreng tahun 1990 masih ada ditemukan di pantai. Makanya kita usahakan untuk mengurangi itu," kata Bayu.
Bayu mengingatkan agar warga juga menggunakan bongsang sebagai wadah daging kurban.
Hal itu dilakukan menyambung imbauan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/30/18304421/pemkot-jakpus-siapkan-500-bongsang-untuk-wadah-daging-kurban