Salin Artikel

Ada Retak di Apartemen di Jaksel Setelah Gempa, Pengelola Bilang Itu Bukan Masalah

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu, retakan terlihat jelas. Retakan itu memanjang ke atas serta tampak agak lurus.

Namun para penghuni apartemen itu tampak tidak kuatir. Mereka beraktivitas seperti biasa. .

Hendra PW (39), salah satu penghuni apartemen itu menceritakan, ia berada di lantai 19 apartemen itu ketika gempa terjadi semalam.

"Guncangan itu kayak kita diayun-ayun ke kanan, kiri, depan dan belakang. Terus saya dengar bunyi krek dari bangunan," katanya.

Ia dan keluarganya lalu berlari menuju tangga darurat untuk menyelamatkan diri.

Setelah di bawah, ia melihat ada retakan itu.

"Awalnya khawatir karena retakannya, cuma kami sudah dijelasin sama pihak apartemen kalau (itu) bukan masalah besar. Ya udah akhirnya tenang tapi masih sedikit takut karena retakannya masih ada," ucap Hendra.

Salah satu pengurus PPPRS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun) Kebagusan City dan anggota badan pengelola, Bernard T Wahyu mengatakan, retakan itu terjadi karena bangunan tersebut menggunakan sistem dilatasi. 

Ditalasi atau pemuaian berfungsi menghindari ternyadinya putusnya sistem struktur bangunan jika terjadi gempa atau gesekan.

"Nah ini kalau gempa salah satu bangunan harus ada dilatasi. Kalau gak ada ruang dilatasinya malah struktur bangunan akan rusak," ujar Bernard.

Menurut dia, retakan yang terjadi itu tidak hanya disebabkan oleh gempa kemarin, tetapi juga gempa tahun 2018.  Namun, gempa semalam memang menyebabkan retakan semakin terlihat besar.

Bernard mengatakan, adanya dilatasi merupakan hal yang wajar terjadi pada bangunan yang strukturnya kuat.

"Retakan kemarin itu hanya sedikit, kalau tidak ada retak dan gak ada ruang dilatasi malah akan bahaya," kata Bernard.

Ia juga menjelaskan retakan itu tidak akan berdampak pada struktur bangunan.

"Retakan tidak mempengaruhi struktur bangunan, bangunan kami ini sudah didesain akan tahan sampai gempa 9,2 magnitudo," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/03/22174021/ada-retak-di-apartemen-di-jaksel-setelah-gempa-pengelola-bilang-itu-bukan

Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke