Meski begitu, Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan, cadangan pembangkit listrik atau backup genset di stasiun dan bukan di kereta.
Sehingga, matinya aliran listrik tidak mengganggu operasional MRT secara keseluruhan.
"Pembangkit listrik cadangan kami untuk menjamin suplai udara lancar, lampu emergency dan sebagainya tetap menyala saat mati lampu," ujar Kamaluddin kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2109).
Dia melanjutkan, dua buah kereta sudah dievakuasi sementara dua kereta lainnya sebentar lagi akan dievakuasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/12582131/mati-listrik-di-jakarta-dua-rangkaian-mrt-yang-padam-dievakuasi