Setelah pasokan listrik terputus, layanan MRT terhenti.
"Bagi penumpang yang menggunakan kartu single trip MRT Jakarta, diberlakukan refund dengan mengembalikan kartu singel trip MRT Jakarta di stasiun," kata Sekretaris Perusahaan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Muhamad Kamaludin, dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Antara.
Adapun bagi pengguna kartu bank, kata Kamaludin, dibantu untuk mereset status kartu bank oleh staf stasiun pada saat perjalanan berikutnya.
Saat ini, MRT Jakarta telah beroperasi normal sejak pukul 20.00 WIB, usai pemadaman listrik sekitar 8 jam.
Saat terjadi gangguan listrik, sejumlah penumpang terjebak di stasiun-stasiun dan di rangkaian kereta MRT.
Total ada empat rangkaian kereta yang sempat terjebak, yakni antara Stasiun Bendungan Hilir-Istora, Istora-Bendungan Hilir, Lebak Bulus-Fatmawati, dan Fatmawati-Lebak Bulus.
Mulai pukul 11.55 WIB, dilakukan proses evakuasi terhadap seluruh penumpang, baik yang berada di stasiun mapun di dalam kereta.
Lalu Pukul 12.53 WIB, seluruh penumpang yang berada di kereta telah selesai dievakuasi.
"Adapun jumlah penumpang yang dievakuasi dari seluruh stasiun termasuk yang dari kereta dengan melalui stasiun terdekat, berjumlah 3.410 orang dalam keadaan baik dan selamat," kata Sekretaris Perusahaan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Muhamad Kamaludin.
Atas kejadian tersebut, pihak MRT memohon maaf kepada seluruh masyarakat pengguna jasa layanan MRT.
"Kami memohon maaf atas kondisi ini. Yang pasti dalam upaya pemulihan operasi, MRT Jakarta menempatkan aspek keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utama kami dengan tetap berkoordinasi intensif dengan PLN," ujar Kamaludin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/04/21462711/mrt-ganti-kerugian-penumpang-yang-terdampak-gangguan-listrik