Salin Artikel

Imbas Listrik Padam, Penjual Genset Raup Ratusan Juta Rupiah

BEKASI, KOMPAS.com — Pemilik toko elektronik yang menjual genset di Pasar Proyek, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, Kota Bekasi, meraup omzet hingga ratusan juta rupiah hasil penjualan genset selama listrik padam.

Ajun, salah seorang pemilik toko elektronik, mengatakan, genset yang dijual sudah laku sebanyak 57 unit sejak listrik padam pada Minggu siang.

"Kemarin laku 50 unit, hari ini sudah 7 unit. Sekarang barangnya habis alhamdulillah. Ini pesan dulu di Surabaya, Cengkareng, Jakarta," kata Ajun di Pasar Proyek, Kota Bekasi, Senin (5/8/2019).

Dia menambahkan, dari penjualan genset itu dirinya meraup omzet hingga ratusan juta rupiah. Adapun kisaran harga genset yang dijual dari Rp 1,8 juta hingga Rp 11 juta.

"Yang paling murah itu Rp 1,8 juta, yang paling mahal sampai Rp 11 juta. Watt dari 2.000 watt sampai 7.000 watt. Ya dari kemarin ada ratusan juta omzet. Biasanya kami seminggu paling dua sampai tiga unit yang terjual," ujar Abun.

Pantauan Kompas.com pukul 11.50 WIB, sejumlah toko elektronik itu masih ramai pengunjung yang hendak membeli genset. Namun, beberapa toko sudah kehabisan stok genset.

Abun, pemilik toko elektronik lainnya, mengatakan, sejak listrik padam dirinya sudah menjual genset 40 unit dan kini stok gensetnya sudah habis. Kebanyakan pembelinya membeli genset untuk kebutuhan listrik di rumah yang padam.

"Kami jual dari harga Rp 1,2 jutaan sampai Rp 10 jutaan. Paling kecil genset 650 watt itu untuk lampu sama kipas doang, kalau AC enggak kuat," ujar Abun.

Sebelumnya, listrik di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali mati total selama sekitar 7 jam hari Minggu kemarin. Pada Senin pagi ini, listrik di sejumlah daerah di Jakarta kembali padam setelah sempat mendapat aliran listrik semalam.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PT PLN Dwi Suryo Abdullah mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kapan aliran listrik di Jakarta normal lagi.

"Mohon doanya semoga hari ini, pagi ini pulih kembali. Saya enggak bisa memastikan pulih berapa jam. Sekarang semua kami pantau dari titik, kami upayakan agar supaya tidak membahayakan pada instalasi yang ada," ujar Dwi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/05/14354841/imbas-listrik-padam-penjual-genset-raup-ratusan-juta-rupiah

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke