Salin Artikel

Jakpro Targetkan Tanam 1.400 Tiang Pancang di Lokasi Stadion BMW

JAKARTA, KOMPAS.com - PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) terus mengebut pengerjaan Jakarta Internasional Stadium atau yang lebih dikenal dengan Stadion BMW.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (8/8/2019), ratusan tiang pancang beton tampak berdiri di area pembangunan yang ada di Jalan Sunter Permai, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.

Sejumlah alat berat juga terus bekerja menancapkan pancang beton yang ukuran mencapai puluhan meter di atas lahan yang berpasir merah tersebut.

Corporate Seretary PT Jakpro, Hani Sumarno mengatakan, saat ini setidaknya ada 927 tiang pancang yang sudah tertanam di lokasi tersebut.

"Interpile (tiang pancang) ini gunanya untuk titik tancap dalam proses pembangunan. Jadi ini adalah sebagai model berapa kedalaman untuk memasuki tahap pembangunan," kata Hani saat dihubungi Kompas.com Kamis.

Ia mengatakan setidaknya ada 14.000 tiang pancang yang akan mereka tancapkan di lahan seluas 26 hektar tersebut.

Jakpro menargetkan mereka akan mencapai 10 persen pemasangan tiang pancang pada 15 Agustus 2019 nanti.

"Jadi sambil berjalan selambat-lambatnya targetnya sampai tanggal 15 Agustus 10 persen interpilenya dari 14.000. Tapi kelihatannya akan lebih cepat," ujar Hani.

Hani mengaku, sejauh ini pihaknya belum menemui kendala berarti dalam pengerjaan proyek tersebut.

"Untuk kendala kontur tanah itu teman-teman teknis  yang menghadapi di lapangan, semua teman-teman yang ada di lapangan bekerja penuh itu dan tidak ada laporan kesulitan," ucapnya.

Adapun peletakan batu pertama Stadion BMW sudah dilakukan sejak pada Maret 2019 lalu.

Namun pada Mei 2019, PTUN DKI Jakarta membatalkan sertifikat hak pakai (SHP) Pemprov DKI atas Taman BMW di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk Denny Indrayana menghadapi sengketa lahan tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/08/20110481/jakpro-targetkan-tanam-1400-tiang-pancang-di-lokasi-stadion-bmw

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke