Salin Artikel

Sudinhub Jakut Mulai Pasang Rambu-Rambu Ganjil Genap di Sekitar Gunung Sahari

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Utara mulai memasang rambu-rambu keterangan ganjil-genap di beberapa titik akses menuju Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara.

Kepala Sudinhub Jakarta Utara Berhard Hutajulu mengatakan setidaknya sudah tiga titik yang telah dipasangi rambu-rambu ganjil genap.

Rambu-rambu itu dipasang di Jalan Ampera IV, V dan VI, Pademangan Jakarta Utara.

"Kedepannya pemasangan rambu akan diperbanyak termasuk pemasangan spanduk informasi uji coba ganjil-genap," kata Berhard dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/8/2019).

Selain itu, pihaknya juga menurunkan puluhan personel untuk mensosialisasikan perluasan ganjil-genap di Jakarta Utara.

"Ada 58 personel yang ditugaskan dalam sosialisasi ini. Sosialisasi akan dilakukan di lokasi keramaian masyarakat seperti mall hingga HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor). Termasuk di media sosial dan media massa," ucapnya.

Ia turut mengatakan Jalan Gunung Sahari merupakan satu-satunya wilayah Jakarta Utara yang terkena perluasan ganjil-genap.

Uji coba akan diterapkan mulai dari 12 Agustus sampai 6 September 2019 di Jalan Gunung Sahari sampai Pos Polisi Lalu Lintas Bintang Mas, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Penerapan ganjil genak akan dimulai pukul 06.00 WIB - 10.00 WIB dan pukul 16.00 WIB - 21.00 WIB.

"Sesuai kebijakan yang diterapkan, hanya kendaraan roda empat saja yang tidak diperbolehkan melintas setiap Senin-Jumat," ujarnya.

Ia berharap dengan diterapkannya genap-ganjil tersebut, masyarakat bisa beralih menggunakan transportasi umum untuk mobilitas sehari-hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/09/20300291/sudinhub-jakut-mulai-pasang-rambu-rambu-ganjil-genap-di-sekitar-gunung

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke