Bantaran BKT yang sedianya merupakan jalur sepeda dan trek lari ini disulap jadi tempat parkir motor. Sejumlah pedagang kaki lima juga berkerumun dan menggelar tikar di trotoar.
Keseruan warga mulai muncul saat lomba tangkap bebek digelar. Sepuluh ekor bebek dilepaskan ke BKT untuk dikejar oleh para peserta.
Di kaki bebek tersebut, terselip kertas bertuliskan hadiah yang bisa ditukarkan penangkap bebek.
Keriuhan memuncak kala sejumlah bebek mendaki bantaran BKT karena ketakutan dan hinggap di tubuh warga yang tengah menyaksikan lomba.
Sekitar pukul 14.30 WIB, suasana makin semarak karena acara memasuki lomba panjat pinang di aliran BKT. Lomba yang digelar oleh UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ini menarik minat para pria.
Batang pinang setinggi kira-kira sepuluh meter berdiri menyerong dari bantaran ke tengah BKT.
"Hadiahnya ada televisi, ada sepeda, kipas angin, uang tunai, macam-macam," ujar Efron Sidjabat, pasukan oranye yang petang ini berperan sebagai panitia acara kepada Kompas.com.
Hingga satu setengah jam bermain, belum ada satu pun tim yang sanggup mengibarkan merah-putih di puncak pinang. Lapisan oli yang tebal membuat para peserta harus memutar otak agar bisa bertahan.
"Beda sensasinya, masalahnya kalau licin dia enggak merosot. Kalau di lapangan kan merosot, nubruk ke bawah. Lah ini kalau enggak kuat langsung kecebur ke kali, mana tinggi banget ini, kagak ada merosot-merosot," ujar Yufa (28), salah satu peserta lomba panjat pinang.
"Mau naiknya lagi juga malas kan tapi ya harus coba terus, penasaran juga," imbuhnya.
Sebagai strategi, Yufa coba melumuri tubuhnya dengan rerumputan kering dan pasir. Namun, kiat itu tak juga berhasil mengantarnya ke pucuk pinang.
Selain tangkap bebek dan panjat pinang, di BKT juga dihelat lomba-lomba seru lain, termasuk pukul guling dan balap dayung. Khusus dua mata lomba ini, pesertanya ialah pasukan oranye UPK Badan Air yang juga merangkap penyelenggara acara.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/17/18032271/keseruan-lomba-17-agustus-di-bkt-dari-tangkap-bebek-sampai-panjat-pinang