BEKASI, KOMPAS.com — Kepolisian masih mengembangkan kasus tewasnya pria berinisial HP (60) di mobil dengan luka bakar di Rawalumbu, Bekasi, Kamis (29/8/2019). Polisi saat ini baru tiba pada kesimpulan sementara bahwa korban tewas bunuh diri.
"Sementara kami memang menyimpulkan korban ini (bunuh diri). Namun, kalau misalkan nanti kami menemukan bukti yang lain, kami sampaikan," ujar Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana dalam konferensi pers yang digelar Jumat (30/8/2019).
"Kesimpulan kami saat ini, itu (bunuh diri). Sementara," ia menegaskan.
Kesimpulan sementara ini didapat seusai pemeriksaan yang berlangsung selang sehari sejak penemuan tewasnya korban pada Kamis (29/8/2019) siang.
Polisi memeriksa data forensik dan mengotopsi korban di RS Polri Kramatjati serta menyelidiki keterangan keluarga korban.
Namun, polisi belum mendalami lebih jauh data dalam ponsel korban yang ditinggal di rumah. Kemungkinan adanya sidik jari di sekitar mobil tempat korban meregang nyawa pun belum diselidiki.
"Baru cuma sidik jari yang bersangkutan," kata Eka.
"Dari pemeriksaan para saksi dan otopsi yang kami laksanakan, kami sementara membuat kesimpulan bahwasanya korban meninggal karena bunuh diri," ia menjelaskan.
Kesimpulan itu didapat berdasarkan temuan bahwa korban telah mengidap penyakit diabetes selama setahun ke belakang. Polisi menyebut, korban pernah mengungkapkan pesimismenya melanjutkan hidup kepada anak-anaknya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/30/18172011/polisi-usut-kemungkinan-lain-penyebab-pria-tewas-di-mobil-dengan-luka