Salin Artikel

Hoaks, Informasi Penyewaan Genset yang Mengatasnamakan PLN

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakang ini beredar surat pemberitahuan penyewaan atau jual beli generator set (genset) yang mengatasnamakan PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang.

Penyewaan genset dalam surat itu juga terkait dengan adanya pemberitahuan pemadaman listrik bergilir di wilayah Jakarta.

"Terkait dengan hal tersebut di atas, kami berharap saudara mempersiapkan segala sesuatunya. Kami siap membantu jika saudara membutuhkan energi listrik yang bersifat mendesak dalam bentuk bantuan unit genset atau bantuan lainnya seperti sambungan darurat. Bantuan yang kami berikan bersifat dipinjamkan sampai dengan nyala kembali atau normal. Serta tidak dikenakan biaya (sudah termasuk BBM), jika persediaan unit masih ada. Seluruh pelaksanaan akan dikerjakan oleh petugas pelayanan teknik kami," tulis dalam surat itu.

Terkait hal itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya M Ikhsan Asaad mengatakan, surat pemberitahuan penyewaan atau jual beli genset serta pengumuman pemadaman bergilir di wilayah Jakarta itu hoaks atau tidak benar.

Ikhsan mengatakan, PLN tidak pernah melakukan penyewaan atau transaksi jual beli genset kepada masyarakat.

"Bagi pelanggan PLN yang mendapat surat penyewaan atau jual beli genset mohon untuk diabaikan. Itu adalah modus penipuan dari oknum tertentu," kata Ikhsan dalan keterangan tertulis, Selasa (3/9/2019).

Ikhsan mengimbau masyarakat agar waspada terhadap informasi yang mengatasnamakan PLN.

"Pelanggan yang menerima surat penipuan tersebut bisa mengkonfirmasi kebenarannya melalui contact center 123 atau mendatangi kantor PLN terdekat," ujar Ikhsan.

Selain itu, terkait informasi pemadaman bergilir di wilayah Jakarta, Ikhsan menyebut informasi itu juga hoaks. Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mengetahui informasi pemadaman terencana atau gangguan listrik bisa mengakses https://pelita.plnjaya.co.id.

"Informasi mengenai pemadaman terencana akan disampaikan melalui surat resmi kepada tokoh masyarakat setempat," ujar Ikhsan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/11560501/hoaks-informasi-penyewaan-genset-yang-mengatasnamakan-pln

Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke