Salin Artikel

Cerita Febriansyah, Selamat dari Kecelakaan Cipularang karena Batal Ikut Keluarga Liburan

Kecelakaan melibatkan setidaknya 20 mobil dan menewaskan delapan orang. Mobil yang ditumpangi keluarga Febriansyah termasuk di dalamnya.

Beruntung, tujuh anggota keluarga Febriansyah selamat, beberapa di antaranya luka-luka.

"Bapak katanya dadanya sakit. Ibu kena saraf, luka di kepala. Kakak saya (Rico) dijahit kakinya. Istrinya enggak kenapa-kenapa. Kenzi kakinya patah, Vivi juga patah. Kalau Safira kena beling di kepala," ujar Febriansyah ketika ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (3/9/2019) siang.

Ada Asparida dan Zulfahmi, ibu dan ayah Febriansyah dalam mobil tersebut. Turut ikut pula kakak (Rico) beserta istrinya (Ade).

Rico yang bertindak sebagai sopir membawa dua orang anak (Safira dan Kenzi) serta seorang adik ipar (Vivi).

Kini, ketujuh anggota keluarga tersebut masih dirawat di RS MH Thamrin, Purwakarta.

Sebelum kecelakaan, keluarga tersebut tengah dalam perjalanan pulang usai liburan ke Ciwidey, Kabupaten Bandung.

"Liburan biasa, dari hari Minggu pagi (berangkatnya) jam 8-an. Semuanya satu mobil di Avanza. Pas balik kemarin siang," katanya.

Batal ikut 

Febriansyah tak ikut keluarganya pelesir ke Ciwidey. Saat itu, Rico, kakaknya, sudah mengajaknya ikut.

Ia menolak ajakan itu pada Minggu (1/9/2019) pagi. Padahal, ajakan liburan keluarga seperti itu merupakan kesempatan langka.

"Saya ada kerjaan, jadi sendiri di sini," kata dia.

"Kebetulan kakak lagi dapat cuti, dia mau jalan-jalan ngajak ibu sama bapak saya, naik mobil Avanza hitam yang nyupir kakak saya," Febriansyah menambahkan.

Sebelum kecelakaan, keluarganya sempat menghubungi pada Senin (2/9/2019) pagi. Kala itu, orangtuanya mengabarkan bahwa mereka tengah dalam perjalanan pulang dan mengira akan sampai di Bekasi siang atau sore hari.

Mendadak, Senin siang, ia dikabari tetangga bahwa ada kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.

Hingga kini, ia belum berkomunikasi sama sekali dengan keluarganya.

"Saya coba mau hubungi, tapi enggak ada balasan. Jadi saya ke rumah kakak saya, Nola, dia bisa naik mobil langsung ke RS MH Thamrin Purwakarta. Saya di sini, takutnya ada apa-apa, foto BPJS atau asuransi," jelas Febriansyah yang mengaku belum tidur sejak kecelakaan terjadi.

Delapan warga Kota Bekasi turut menjadi korban kecelakaan beruntun di KM 91 Jalan Tol Purbaleunyi atau Cipularang arah Jakarta, Senin (2/9/2019).

Tujuh di antaranya merupakan keluarga yang tinggal di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/03/13531731/cerita-febriansyah-selamat-dari-kecelakaan-cipularang-karena-batal-ikut

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke