Salin Artikel

Suara Warga Komuter di Hari Pelanggan Nasional, Kritik Halte hingga Jadwal Armada

Untuk jenis transportasi publik Transjakarta, beberapa pelanggan mengaku sudah cukup puas. Namun, ada juga yang merasa tingkat layanan Transjakarta masih perlu dievaluasi kembali.

"Agak terganggu di jembatan penyeberangan yang kurang layak. Contohnya di halte Grogol 1 ke Grogol 2 sudah mau jebol, bahaya banget," ujar Timothy (21), salah seorang pengguna transportasi publik Transjakarta.

Hal berbeda disampaikan oleh Nabila (27). Menurutnya, ia sudah sangat puas dengan fasilitas dan layanan Transjakarta.

"Puas aja sampai sekarang, karena AC selalu lancar, on time, terus seneng kadang diputerin lagu. Terus pas kemarin mati lampu, TJ sudah siap dan tetep bisa diakses."

Selain Transjakarta, transportasi publik yang cukup banyak digunakan oleh warga Jakarta dan sekitarnya adalah Commuter Line.

Ketidaktepatan waktu keberangkatan dengan jadwal yang seharusnya diakui pelanggan menjadi hambatan menggunakan moda transportasi ini.

"Menurut saya aspek ini masih berantakan, selisih waktu sangat lama. Saya menilai harus ada penambahan jumlah unit dan rotasi yang cepat karena di jam-jam tertentu sangat padat," kata Ivan (32), pelanggan Commuter Line yang mengaku sudah hampir empat tahun rutin menggunakan transportasi ini.

Selain masalah pada waktu keberangkatan, pelanggan lainnya juga menyatakan kurang puas dengan ketersediaan fasilitas yang tidak merata di seluruh stasiun.

Hal ini disampaikan oleh Adrianus (23), seorang mahasiswa yang rutin menggunakan Commuter Line dari arah Tangerang menuju Jakarta.

"Beberapa stasiun ada yang bagus, ada yang enggak. Fasilitas di dalam keretanya sendiri juga banyak yang kursinya kotor," kata dia. 

Lain halnya dengan MRT. Sebagai layanan transportasi publik yang tergolong baru, pelanggan yang menaiki MRT masih merasa cukup puas dengan layanan dan fasilitas yang tersedia.

"Lebih tertib, lebih nyaman, dan juga lebih bersih banget. Datangnya juga selalu tepat waktu. Kayak sudah berasa jadi negara maju," tutur Monik (19), salah seorang pengguna MRT.

Meski begitu, ada pula pelanggan yang menganggap bahwa petugas di stasiun MRT masih belum sigap melayani penumpang, tidak seperti petugas di moda transportasi lainnya.

Selain itu, keterbatasan untuk mengisi ulang saldo pada kartu yang hendak digunakan juga menjadi hambatan.

"Kalau sore jam pulang kerja, saldo mereka (petugas isi ulang) sudah habis jadi pelanggan enggak bisa top up. Jadinya terpaksa harus beli kartu single trip," jelas Maria (29), pengguna MRT.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/04/21405291/suara-warga-komuter-di-hari-pelanggan-nasional-kritik-halte-hingga-jadwal

Terkini Lainnya

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke