Salin Artikel

Mau Jadi Calon Wali Kota Tangsel, Putri Ma'ruf Amin Tak Minat Digandeng Sebagai Wakil

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah telah mengambil formulir pendaftaran untuk maju dalam Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) melalui PDI- P.

Dalam Pilkada Tangsel ini, Siti Nur Azizah fokus untuk menjadi calon wali kota.

"Iya kita buat Tangsel satu bukan buat wakil wali kota," kata Ketua Tim Pemenangan Aziah, Deni Charter saat di DPC PDI-Perjuangan yang berlokasi di Jalan Raya Boulevard Ruko Venice Arcade Blok lD/09 Graha Raya Bintaro, Serpong Utara, Tangsel, Senin (9/9/2019).

Menurut Deni ambisi Azizah untuk menjadi wali kota Tangsel tersebut diukur dari popularitasnya yang dikenal masyarakat. Terlebih selama ini dia banyak turun ke masyarakat untuk menyerap aspirasi.

"Jadi menampung aspirasi masyarakat bukan sesuai Ibu (Azizah)," katanya.

Deni tak menampik sejauh ini banyak lobi-lobi politik yang diterima Azizah. Namun, Deni mengatakan Azizah tetap berambisi untuk menjadi wali kota.

"Sudah banyak yang komunikasi. Yang pasti wakil siapapun itu saling menutupi dan mendongkrak suara. Kita belum menentukan dari partai A B dan C seperti apa yang penting kita berbasis data informasi. Karena kita turun buat menang. Jangankan digandeng Wakil Wali Kota Benyamin Davnie, digandeng Presiden pun tak mau," tutupnya.

Pengambilan formulir itu setelah DPC PDI-P mengumumkan secara resmi membuka pendaftaran bakal calon wali kota Tangsel yang pertama berdasarkan rapat pleno beberapa waktu lalu yang tertuang dalam SK/021/TAP/DPC-TS/IX/2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/09/22373351/mau-jadi-calon-wali-kota-tangsel-putri-maruf-amin-tak-minat-digandeng

Terkini Lainnya

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke