Dalam kicauan si pelanggan melalui akun Twitter @auraraurr yang dibagikan hari Minggu (8/9/2019) lalu, pemilik akun tersebut menyebutkan:
"Tolong siapapun yang tinggal di daerah Bekasi dan sekitarnya kalau ada yang mesen gofood dan dapet bapak ini kasih tip yaaa, seikhlas kalian aja. Sedih banget kaka cerita kalo bapak ini anterin makanan ke rumah pake sepeda karna motornya buat anaknya sekolah...."
Postingan itu kemudian dimuat oleh akun Instagram @dramaojol.id dan memperoleh lebih dari 15.000 likes. Akun Instagram @bekasi.terkini dan @bekasi_24_jam juga memuat sosok Eko di laman masing-masing.
Saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sepanjangjaya, Rawalumbu, Bekasi, Selasa, Eko yang tinggal bersama seorang putri dan istri membantah bahwa sepeda motornya dipakai anaknya ke sekolah. Dia mengatakan, sepeda motornya rusak.
"Itu (info viral) itu salah. Motor saya rusak tapi uangnya (untuk perbaikan motor) buat uang sekolah anak dulu," kata Eko kepada Kompas.com.
Pria asal Lasem, Jawa Tengah itu menyebutkan, sudah hampir dua bulan belakangan ia menggunakan sepeda karena motornya rusak. Karena itu, ia membatasi pesanan masuk hanya khusus layanan Go-Food.
"Kemarin pas puasa sudah kubetulin, habis Rp 900 ribu. Terus sempat rusak lagi, dibetulkan kawan, pagi-pagi mau jalan dia ngelos, disela enggak nyala, nyangkut. Motor memang sudah rewel," kata Eko.
Sepeda motor bebek milik Eko pun kini teronggok di ruang tamu tempat kontrakannya, dialasi kardus yang tampak telah bernoda oli. Motor bebek itu keluaran 2009 dan satu-satunya yang dimiliki Eko.
"Pokoknya pas bulan puasa itu saya sudah pakai sepeda. Ya total sekitar Rp 2 juta lebihlah (ongkos servis)," kata dia.
Eko mengatakan, dirinya belum mendapatkan bantuan apa pun dari Go-Jek.
Sejumlah rekannya kini melakukan aksi solidaritas dengan membuka donasi untuknya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/10/16325681/pengemudi-go-food-yang-gunakan-sepeda-bantah-motornya-dipakai-anaknya-ke