Salin Artikel

Ingin Menginap, Korban Gusuran yang Demo di BPN Bekasi Dibubarkan Paksa

BEKASI, KOMPAS.com - Warga korban gusuran Pekayon-Jakasetia yang bersikeras bertahan di depan Kantor BPN Kota Bekasi dibubarkan paksa oleh polisi pada Rabu (11/9/2019) malam. Mereka dianggap melewati waktu penyampaian pendapat yang dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di lokasi, warga yang ditemani sejumlah mahasiswa sempat bertahan tanpa berorasi dengan duduk lesehan di depan kantor BPN.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana yang mengomandoi aparat sore itu sempat menemui dan meminta mereka membubarkan diri. Satu menit berselang, polisi membubarkan paksa pendemo.

Bentrokan fisik tak terhindarkan. Beberapa mahasiswa dikepung dan diseret polisi. Mereka sempat saling dorong hingga terjungkal.

Kalah jumlah, sedikitnya empat mahasiswa diseret polisi menuju truk polisi.

"Ambil, ambil, ambil!" seru sejumlah polisi dalam keadaan ricuh itu.

Di dalam truk, kericuhan sempat kembali pecah.

"Angkut, angkut saja, jangan pakai mukul!" seru mahasiswa di dalam truk.

"Tambah, tambah, tambah anggota di dalam!" seru Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman.

Dia sempat dua kali melarang wartawan Kompas.com mengambil gambar.

Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Agung belum dapat memastikan jumlah mahasiswa yang diangkut polisi ke Mapolres Metro Bekasi Kota malam ini.

"Belum tahu, belum tahu. Ya, nanti kan dikembalikan," kata dia.

Warga korban gusuran yang tergabung dalam Forum Korban Penggusuran Bekasi (FKPB) menggeruduk Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi di Jalan Khairil Anwar, Bekasi Timur, sejak Rabu (11/9/2019) siang.

Kedatangan mereka untuk mendesak BPN Kota Bekasi menerbitkan surat blokir penerbitan sertifikat atas lahan gusuran, sebab BPN Kota Bekasi sebelumnya telah menyatakan bahwa lahan gusuran itu bukan milik pemerintah.

Warga hendak menggugat penggusuran paksa 2016 silam itu ke meja hijau, namun khawatir lahan sengketa itu mendadak dipakai oknum lain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/11/20143861/ingin-menginap-korban-gusuran-yang-demo-di-bpn-bekasi-dibubarkan-paksa

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke