Salin Artikel

Rumah Reyot "Nyempil" di Tengah Apartemen Mewah Jakpus, Ini Kisah Sang Pemilik

Rumah reyot itu tepatnya berada di bagian belakang kompleks apartemen. Sekelilingnya adalah tower apartemen.

Sekilas, rumah ini seperti tak terlalu tampak karena tertutup tembok rumah yang dihiasi tanaman. 

Sementara jika dilihat dari atas gedung apartemen, hanya tampak genting tua warna cokelat yang telah usang.

Di samping rumah itu, tampak pula tiga motor yang terparkir. Jika hendak ke rumah ini, harus melintasi jalan setapak yang menurun.

Kompas.com mencoba mengetuk rumah itu. Ada suara menyahut dari dalam.

Ibu Lies, demikian dia mengenalkan diri sebagai penghuni rumah itu. Awalnya, dia hanya berbicara dan menanggapi Kompas.com lewat jendela kamar rumahnya.

Namun lambat laun, dia mau berbicara langsung dan menceritakan awal mula rumahnya kini terkepung gedung-gedung apartemen.  

Rumah peninggalan

Wanita berumur 64 tahun ini mengaku, sejak kecil tinggal di rumah itu. Rumah itu sudah diwariskan turun temurun oleh nenek moyangnya dan kini menjadi miliknya.

Ada kenangan indah yang menjadi harta berharga Ibu Lies di dalam rumah itu. 

Saat ini, Ibu Lies sudah memiliki tiga orang anak. Namun, hanya suami dan satu anaknya yang duduk di kelas 6 SD yang tinggal di rumah itu.

Lies bercerita, dahulu lahan yang digunakan Apartemen Thamrin Residence Executive ini adalah lapangan dan perumahan warga.

“Dulu mah adalah sepuluh rumah entah itu orang asli ataupun pendatang semua tinggal di sini,” ujar Lies saat dijumpai Jumat (20/9/2019).

Namun, rumah-rumah warga itu pun sirna berganti gedung apartemen mulai tahun 2012. Seluruh tanah dan bangunan warga dibeli oleh pemilik Apartemen Thamrin Residence Executive.

Ia mengaku, tak tahu persis berapa jumlah uang yang diterima tetangganya saat itu hingga rela pindah dari rumahnya.

“Tapi kayanya gede tuh dikasih, ada kali miliar deh kalau enggak salah,” katanya.

Tak sudi angkat kaki

Meski demikian, ia tak tergiur sama sekali dengan jumlah uang yang diberikan pengelola itu kepadanya.

Sudah beberapa kali pengelola itu memintanya untuk pindah dan menawarkan berbagai tawaran untuk Lies pindah.


Namun, ia bersikeras untuk tak melepaskan rumah kesayangan dan satu-satunya peninggalan nenek moyangnya.

“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,” cerita Lies.

 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/20/16180581/rumah-reyot-nyempil-di-tengah-apartemen-mewah-jakpus-ini-kisah-sang

Terkini Lainnya

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke