Salin Artikel

Demo Pelajar Rusuh, Sisa Perjalanan KRL dari dan Menuju Stasiun Tanah Abang Dibatalkan

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasional 1 (PT KAI Daops 1) Eva Chairunisa mengatakan, hal itu diberlakukan karena perlintasan rel kereta di sepanjang lintas rute tersebut dipenuhi kerumunan massa yang tidak kondusif.

"Ditetapkan mulai pukul 19.40 seluruh perjalanan kereta dari arah Tanah Abang dan sebaliknya dibatalkan sampai dengan KA Terakhir. Operasional perjalanan kereta tidak dapat dilakukan karena pada perlintasan Pejompongan masih terdapat kerumunan masyarakat dengan situasi yang tidak kondusif," kata Eva dalam keterangan resminya, Rabu.

Kendati demikian, KRL tujuan Maja-Serpong hingga Rangkasbitung tetap bisa beroperasi dari Stasiun Kebayoran.

"Perjalanan kereta tujuan Maja-Serpong-Rangkasbitung dilakukan dari Stasiun Kebayoran dan sebaliknya. Seluruh pengguna jasa dihimbau untuk tidak menuju Stasiun Tanah Abang karena sampai dengan KA terakhir untuk hari ini perjalanan tujuan Serpong-Maja-Rangkasbitung dioperasikan dari stasiun Kebayoran," ujar Eva.

Warga yang akan menuju area lintas barat seperti Serpong-Maja-Rangkasbitung dan tetap ingin menggunakan kereta, dihimbau untuk langsung menuju Stasiun Kebayoran atau dapat menggunakan moda transportasi lainnya.

Demo pelajar berlangsung rusuh di sejumlah titik di sekitar Kompleks Parlemen Senayan.

Mereka melakukan pembakaran seperti pos polisi hingga motor. Bentrokan para pelajar dengan polisi masih terjadi hingga pukul 20.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/25/20190581/demo-pelajar-rusuh-sisa-perjalanan-krl-dari-dan-menuju-stasiun-tanah

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke