Sebelumnya, ada enam mobil ambulans yang diamankan pada Kamis (26/9/2019), sekitar pukul 02.14 WIB, di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keenam unit mobil itu terdiri dari lima mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu unit milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kami menyerahkan mobil ambulans kepada PMI dan Dinas Kesehatan DKI. Kami serahkan dengan perangkatnya, artinya dengan krunya. Tapi nanti kalau mau dimintai keterangan sebagai saksi, mereka sudah siap," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis.
Untuk diketahui, enam mobil ambulans itu sempat diamankan lantaran ditemukan batu dan bensin di dalamya. Barang bukti yang ditemukan anggota Brimob itu disebut milik demonstran yang berlindung dalam ambulans.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Muhammad Muas mengatakan, PMI mengerahkan lima mobil ambulans, tiga motor, dan 31 orang petugas.
"Dari PMI, kami kerahkan hari itu berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI itu ada lima buah mobil (ambulans), tiga buah motor, dan krunya ada 31 orang. Semua sekarang dalam keadaan sehat wal afiat," ujar Muas.
Sementara itu, Dinkes Pemprov DKI Jakarta mengerahkan satu unit mobil ambulans.
"Dari Pemprov DKI, satu mobil ambulans dari (Puskesmas) Kecamatan Pademangan, yang terdiri satu dokter, satu perawat, dan satu driver (sopir)," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/14391591/mobil-ambulans-dan-kru-yang-dibawa-ke-polda-metro-jaya-telah-dipulangkan