Salin Artikel

Laporkan Kekeringan Jakarta Lewat Nomor 112, Suplai Air Bersih Tiba dalam 2 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta bisa melaporkan kekeringan yang terjadi di wilayahnya melalui layanan call center Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di nomor 112.

Pemprov DKI Jakarta melalui badan usahanya, PT PAM Jaya, akan mendistribusikan bantuan air bersih ke wilayah Jakarta yang mengalami kekeringan.

Direktur Utama PT PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, bantuan air bersih akan tiba di wilayah kekeringan dalam waktu dua jam sejak warga melaporkan kondisi kekeringan.

"Dari (call center) 112, kemudian (informasi diteruskan) ke kami, kami kemudian siapkan armadanya, ambil airnya, kemudian kami distribusikan. Kurang lebih dua jam sejak permintaan hingga sampai di lokasi," ujar Hernowo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Hernowo menyebut, pasokan air PT PAM Jaya di SPAM Jatiluhur masih aman. PT PAM Jaya juga memiliki pasokan air di wilayah Tangerang.

"Pasokannya masih oke sampai dengan saat ini. Kami punya reservoir, kemudian kami akan salurkan lewat tangki-tangki," kata dia.

Hernowo menyampaikan, PT PAM Jaya bekerja sama dengan dua operator layanan air bersih, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta, untuk menyalurkan air bersih yang dibutuhkan warga Jakarta.

Air bersih yang disalurkan diambil dari instalasi pengolahan air (IPA) atau water treatment plant (WTP) Palyja dan Aetra.

"Kita dibantu tangkinya juga (oleh Palyja dan Aetra). Kemudian kan saat ini WTP dikelola oleh mereka, sehingga kita ngambilnya di titik-titik di mana mereka saat ini mengelola itu," ucap Hernowo.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, terdapat 15 kecamatan di Jakarta berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau panjang ini. Data 15 kecamatan itu bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kecamatan tersebut yakni Menteng, Gambir, Kemayoran, dan Tanah Abang di Jakarta Pusat. Kemudian, Kecamatan Makasar, Pulogadung, dan Cipayung di Jakarta Timur.

Selanjutnya, Kecamatan Tebet, Pasar Minggu, dan Setiabudi di Jakarta Selatan. Kemudian, Kecamatan Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, dan Penjaringan di Jakarta Utara.

Anies menyampaikan, meskipun hanya 15 kecamatan yang rawan kekeringan, Pemprov DKI juga harus mengantisipasi terjadinya kekeringan di kecamatan-kecamatan lain.

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta membentuk satuan tugas (satgas) untuk mendistribusikan air bersih di wilayah-wilayah yang berpotensi kekeringan.

"Satgas air bersih ini bertugas melaksanakan penanganan pemberian bantuan air bersih kepada masyarakat Jakarta yang kawasannya yang mengalami kekeringan," kata Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/16560031/laporkan-kekeringan-jakarta-lewat-nomor-112-suplai-air-bersih-tiba-dalam

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke