Salin Artikel

Ada Kebakaran di Samping Stasiun Ancol, Jalan RE Martadinata Lumpuh

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada pukul 19.30 WIB, jalan tak bisa dilewati pengendara akibat sejumlah mobil pemadam kebakaran yang semakin bertambah tampak memenuhi jalan.

Selain itu, beberapa pengendara sepeda motor tampak sengaja berhenti di dekat lokasi untuk mengabadikan gambar api yang menyala.

Sejumlah petugas dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, sekuriti stasiun dan anggota Satpol PP dibantu warga sekitar membantu mengatur lalu lintas.

Terkadang teriakan warga terdengar saat beberapa pengendara sepeda motor berhenti untuk mengambil gamar.

"Woy jangan berhenti woy, maju aja jangan bikin macet," ujarnya.

Saat ini lalu lintas di Jalam RE Martadinata tampak dialihkan menuju jalan Lodan Raya.

Namun, hanya sepeda motor yang bisa melintas. Sementara mobil pribadi dan truk terpaksa tertahan sambil menunggu proses pemadaman selesai.

Berdasarkan keterangan sekuriti Stasiun Ancol, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

"Kebakaran sekitar setengah jam yang lalu," ujarnya sambil mengatur lalu lintas.

Ia mengaku, tidak begitu mengetahui apa yang menyebabkan ruko semi permanen itu terbakar.

"Tiba-tiba aja sudah gede," ucapnya.

Berdasarkan pantauan, api tampaknya sudah mulai bisa dipadamkan. Meski begitu, para petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar masih menyiram bangunan yang terbakar agar api tidak kembali berkobar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/26/20092921/ada-kebakaran-di-samping-stasiun-ancol-jalan-re-martadinata-lumpuh

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke