Salin Artikel

Situasi Terkini Demo di Sekitar DPR, Tol Dalam Kota Lumpuh

Lumpuhnya tol dalam kota ini terjadi pasca bentrok antara demonstran dengan aparat kepolisian yang terjadi beberapa menit sebelumnya.

Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan Kompas TV, polisi menembakkan gas air mata pada pukul 16.40 di flyover Slipi, Jalan Gatot Subroto.

Penembakan gas air mata ini dilakukan setelah massa melempari polisi dengan batu.

Massa juga mendorong polisi untuk merobohkan barikade kawat  berduri sekitar 1 kilometer dari gedung DPR.

Kawat berduri ini sudah terpasang sejak pagi hari sehingga praktis hingga kini belum ada demonstran yang bisa masuk ke area depan gedung parlemen.

Aksi massa kian memanas setelah ada pelemparan batu dari arah demonstran ke polisi. Polisi langsung bersiaga membuat barikade dan menembakkan gas air mata.

Massa kocar-kacir ke arah tol dalam kota. Awalnya, lalu lintas di jalan tol ini belum ditutup polisi. Namun, begitu banyak massa yang berhamburan, lalu lintas kendaraan pun terhenti.

Hingga pukul 17.30, masih banyak bus serta kendaraan lain yang tertahan, tak bisa bergerak di tengah lautan demonstran yang luber ke dalam tol dalam kota.

Adapun, massa yang ada di flyover Slipi ini terdiri dari mahasiswa dengan jas almamater, pelajar berseragam putih abu-abu, perwakilan buruh dan nelayan, serta sejumlah warga lainnya yang berpakaian biasa. 

Sebagian demonstran membawa bendera merah putih dan spanduk berisi tuntutan yang ingin diajukan.

Massa menuntut RKUHP dibatalkan, pencabutan UU KPK yang disahkan, hingga membebaskan mahasiswa dan pelajar yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Hingga pukul 17.45, aksi massa terpusat di tiga titik di sekitar gedung DPR yakni di sekitar Jalan Gerbang Pemuda, Senayan (dekat restoran Pulau Dua); flyover Slipi, Jalan Gatot Subroto, dan di belakang gedung DPR, Jalan Tentara Pelajar, Palmerah.

Simak situasi terkini kericuhan di sekitar gedung DPR lewat tayangan langsung Kompas TV melalui tautan berikut ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/30/17341391/situasi-terkini-demo-di-sekitar-dpr-tol-dalam-kota-lumpuh

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke