Salin Artikel

Cegah Rabies, 67 Ekor Hewan Peliharaan Milik Warga Duri Kosambi Diberi Vaksin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 67 ekor hewan peliharaan diberi vaksin rabies di RW 012 Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2919). Hewan-hewan peliharaan itu terdiri dari 18 ekor anjing dan 49 ekor kucing.

Kepala Seksi Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Kelurahan Duri Kosambi Lili Sadili mengatakan, program vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan dilakukan secara rutin di wilayah permukiman warga.

Program ini bertujuan memberi rasa tenang kepada warga lantaran hewan peliharaannya atau hewan peliharaan tetangga, telah terbebas dari virus rabies yang membahayakan manusia.

"Pastinya jadwal rutin sih ngadain vaksinasi ke kelurahan-kelurahan. Untuk bulan ini dijadwalkan masuk ke kelurahan Duri Kosambi, September dan Oktober ini," kata Lili di kantor RW 012, Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (3/10/2019).

Selain pemberian vaksinasi bagi hewan peliharaan agar tidak menular ke manusia, Lili juga menjelaskan bahwa vaksinasi sejatinya juga mencegah penyebaran penyakit hewan dari luar Jakarta, mengingat daerah Cengkareng merupakan wilayah perbatasan dengan Kota Tangerang.

Sebab, di wilayah DKI Jakarta, sampai saat ini, Lili mengklaim sudah tidak ada lagi hewan rabies.

"Kami rutin lakukan (vaksinasi) karena ini perbatasan DKI dan Tangerang saja ditunjuk untuk khusus daerah perbatasan. Kalau untuk DKI selama ini sudah bebas rabies kalau Jawa Barat belum tahu makanya kita perlu penjagaan, cari perbatasan cegah rabies masuk," ujar Lili.

Lili pun mengimbau kepada warga yang belum memanfaatkan vaksinasi gratis agar segera datang ke kantor lurah RW 012 Kelurahan Duri Kosambi, dengan membawa hewan peliharaannya langsung.

Tidak ada persyaratan khusus untuk vaksin ini. Pemilik cukup membawa kucing, anjing, kera, dan musang peliharaan untuk didaftarkan dan langsung disuntik. Penting untuk diketahui, program ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Selain di Duri Kosambi, pada waktu yang bersamaan juga dilakukan vaksinasi massal di RW 09 Kelurahan Kalideres dengan rincian 41 ekor anjing dan 14 ekor kucing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/03/16344771/cegah-rabies-67-ekor-hewan-peliharaan-milik-warga-duri-kosambi-diberi

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke