Salin Artikel

Peretas Catut Foto Kepala BPS Tangsel Minta Transfer Uang Jutaan Rupiah

Pelaku kemudian meminta uang jutaan rupiah kepada orang-orang yang nomor teleponnya ada di daftar ponsel Ahmad Widiyanto.

"Saya ngga tau yang jelas itu bukan nomor saya tapi ngambil foto profil saya kemudian dia bisa mengakses phone book yang ada di HP. Jadi meminta uang sebanyak Rp 5 juta mengatasnamakan saya. Itu bukan asli nomor saya, dia pakai nomor lain tapi mengatasnamakan saya," ujar Ahmad Widiyanto saat dikonfirmasi, Senin (7/10/2019).

Peristiwa yang menimpa Ahmad Widiyanto terjadi pada Sabtu pekan lalu. Kejadian tersebut bersamaan saat ia tidak bisa membuka media sosial messenger Facebook.

Diduga kejadian tersebut bersaman dengan pelaku yang meretas media sosial miliknya untuk disalahgunakan aksi kejahatan.

Belakangan ia baru mengetahui banyak orang yang bertanya kepadanya kebenaran soal permintaan uang.

"Sebelumnya pada hari sabtu saat di-hack. Saya buka messanger Facebook tidak bisa, hari minggu baru bisa saya buka dan saya perbaiki password-nya," katanya.

Hingga kini, Ahmad Widiyanto belum mengetahui apakah ada korban dari kejahatan tersebut.

Namun, ia menegaskan kalau foto dan nomor kontak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.

"Kalau yang udah tau nomor saya pasti tau itu bukan saya. Sedangkan yang belum tau pasti dikerjain, tapi sampai sekarang saya belum dapat laporan sudah ada yang kena atau belum," tuturnya.

Meski demikian, Ahmad Widiyanto mengaku belum melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak Kepolisian.

"Saya belum sempat lapor polisi," katanya singkat.

Salah satu orang yang sempat diminta uang, yakni seorang jurnalis TribunJakarta.com bernama Jaisy Rahman Tohir.

Saat itu ia menerima pesan whatsapp dari seseorang yang mengatasnamakan Ahmad Widyanto dengan nomor 0813447282**.

"Orang itu meminjam uang Rp 5 juta. Alasannya akan diganti, karena M-bankingnya lagi error," ujarnya siiring membacakan pesan singkatnya.

Dengan dalih percaya dari isi pesan tersebut, Jaisy mencoba membalasnya dengan menanyakan nomor rekening.

Saat itu pelaku tersebut mengirimkan nomor rekening bank CIMB Niaga dengan nomor 703815068500 atas nama Asep Niaga.

"Saat itu saya kerjain aja sekalian wawancara soal Sensus online BPS gimana apa sudah mulai persiapannya? Dia malah bales 'iya sudah mulai siap," aja. Udah nggak bales lagi," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/16465691/peretas-catut-foto-kepala-bps-tangsel-minta-transfer-uang-jutaan-rupiah

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke