Salin Artikel

Petugas PPSU Ini Ingin Temui Anies dan Tawarkan Solusi Sampah di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Angga Rahmana (30), petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Duri Pulo memiliki ide untuk mengatasi permasalahan sampah di DKI Jakarta.

Dia ingin menawarkan program yang dia beri nama "Bank Sampah Jemput Bola" kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Angga, program bank sampah yang selama ini dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang diminati masyarakat karena menyita waktu.

Angga mengatakan, dengan programnya tersebut, masyarakat tidak perlu mengantarkan sampahnya ke bank sampah. Tetapi, petugas PPSU yang akan "jemput bola" ke rumah warga untuk mengambil sampah yang sudah dipilah untuk diserahkan ke bank sampah.

"Bank sampah di Jakarta sudah ada, tapi ini bagaimana kita bisa berinovasi dengan progran yang ada. Program bank sampah jemput bola saya itu, nanti tiap pagi petugas PPSU datang ke rumah warga ambil sampah organik dan rumah tangga yang sudah dipilah oleh warga itu sendiri," kata Angga saat ditemui di Kantor Lurah Duri Pulo, Senin (7/10/2019).

"Tiap harinya nanti petugas tabung tuh sampah organik warga dicatat, sampah rumah tangganya juga diambil. Nanti sebulan sekali, kita kasih hasilnya ke warga masing-masing," tambah dia.

Program "Bank Sampah Jemput Bola" itu kata Angga, tidak akan menyita waktu warga karena ada petugas yang menjemput sampah di rumah.

Kemudian, warga tidak akan dipungut biaya. Selain itu, program ini juga bisa mengurangi sampah dan mencegah banjir.

"Program bank sampah saya enggak nguras waktu. Ada atau enggak ada orang di rumah warga tetap saya ambil sampahnya asal sudah dipilah yah sudah rapi tinggal gantung aja nanti saya catat dalam buku tabungannya. Tempat sampah? Enggak perlu tempat karena tiap hari petugas ambil, mau dikit atau banyak tetap kita ambil. Gengsi? Tidak perlu gengsi, ini program pemerintah harusnya warga bangga," ujar Angga.

Angga mengaku, sudah pernah datang ke Balai Kota untuk menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan menawari idenya tersebut. Namun, hingga kini Angga belum bisa menemui Anies.

"Saya sudah coba datang ke Balai Kota untuk sampaikan ide saya ini ke Pak Gubernur. Tapi waktu itu saya gagal bertemu," ujar Angga.

Diketahui, Angga merupakan petugas PPSU yang diundang ke Seoul, Korea Selatan sebagai peserta program Seoul Sister City 2019 yang diselenggarakan Dinss Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.

Angga berhasil lolos seleksi program tersebut usai memaparkan berbagai pengalamannya menggelar kegiatan sosial yang melibatkan pemuda di Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/07/21585731/petugas-ppsu-ini-ingin-temui-anies-dan-tawarkan-solusi-sampah-di-jakarta

Terkini Lainnya

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke