Salin Artikel

Berkat Info dari Masyarakat, Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu di Tambora

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian dari Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat mengamankan 2 pria berinisial H (25) dan FE (31) yang kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh mengatakan penangkapan terjadi pada Kamis siang (10/09/2019).

Proses penangkapan dilakukan berdasarkan adanya informasi masyarakat. Berdasarkan informasi yang dimaksud, sebuah rumah kost wilayah RW012, Pekojan, diduga menjadi tempat bertransaksi dan pengunaan narkoba.

Dari laporan tersebut, Panit Narkoba Iptu Yugo Pambudi melakukan penyelidikan dan observasi wilayah sekitar rumah kost.

Usai melakukan penyelidikan dan memastikan kebenaran info tersebut, petugas langsung mendobrak pintu kost dan mengamankan H.

Dari penggerebekan, petugas menemukan 4 paket kecil sabu yang disimpan dalam kotak permen dengan berat sekitar 0,66 gram.

Dari hasil penelusuran, tersangka mengatakan bahwa sabu tersebut didapatkan dari FE(31) yang berada di sekitar Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara.

Petugas pun langsung bergerak melakukan pengembangan kasus dan berhasil mengamankan FE(31) beserta narkotika jenis sabu, berat sekitar 7,18 gram, yang disembuyikan dalam helm warna oranye.

Kedua tersangka dan barang bukti kini diamankan petugas di Polsek Tambora untuk penyidikan lanjut.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Supriyatin menjelaskan, dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan sabu sekitar 7,74 gram dari kedua pelaku, 1 timbangan eletrik, 2 buah HP, dan satu helm warna oranye.

"Tersangka sudah diamankan Polsek Tambora guna penyelidikan lebih lanjut dan dari tersangka juga positif menggunakan narkoba," ucap Supriyatin saat dihubungi, Kamis.

Dari hasil kejahatannya, dua pelaku dapat dijerat dengan Pasal 114 sub Pasal 112 ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/10/22482291/berkat-info-dari-masyarakat-polisi-tangkap-2-pengedar-sabu-di-tambora

Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke