Hilang 6 Minggu, Del Piero Mengamen demi Main di Warnet

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Del Piero (12), bocah yang kabur dari rumah selama enam minggu telah ditemukan di daerah Klender, Jakarta Timur, Sabtu (12/10/2019).

Del Piero kabur bersama temannya, Rian, usai pulang sekolah. Dia kemudian dirawat oleh salah satu warga Klender selama sekitar tiga minggu.

Kemudian, warga tersebut melihat informasi hilangnya Del Piero di laman Facebook. Pihak keluarga bocah kelas empat sekolah dasar itu pun dihubungi dan dijemput.

Dian Kristian (36), ayah kandung dari Del Piero mengatakan bahwa selama hilang anaknya kerap diajak mengamen oleh Rian untuk ongkos bermain game online di warnet.

Mereka juga memenuhi kebutuhan makan dan minum dari hasil mengamen di daerah Jakarta.

"Anak saya itu diajak ngamen sama Rian itu untuk main game di warnet. Dia memang suka main game di warnet tapi enggak candu. Yang candu itu Rian itu," kata Dian saat ditemui di kediamannya, Rumah Susun (Rusun) Albo, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019).

"Mereka sebelum dirawat warga, itu tinggalnya di pos-pos RW, pos Ormas gitu tapi enggak di emperan toko," lanjutnya.

Dian menambahkan, pada dasarnya Del Piero tidak candu bermain game online dan dikenal sebagai anak yang pendiam.

"Mereka pokoknya hilang itu sebulan lebih dua minggu. Di awal itu pakaiannya memang tidak ganti-ganti, tapi setelah dirawat warga, mereka dikasih baju," ujar Dian.

Berdasarkan keterangan Del Piero, Dian menjelaskan, selama hilang anaknya hanya mengamen diajak Rian dan bermain game online di warnet.

"Anak saya enggak tahu jalan, yang tahu itu si Rian. Ya mereka ngamen aja, muter-muter jalan kaki. Hasilnya buat main di warnet sama makan," ujar Dian.

Adapun selama hilang, Dian tak henti mencari Del Piero. Dia telah menyusuri berbagai tempat di Jakarta dan Bekasi untuk menemui anaknya, namun hasilnya nihil.

Hingga akhirnya terdapat warga Klender yang menghubunginya bahwa anaknya berada dirawat warga tersebut. Kini Del Piero telah kembali ke sekolah seperti biasa.

"Saya sudah cari ke mana-mana bawa motor, sudah lapor polisi juga enggak ada kabar. Sampai akhirnya dihubungi orang Klender bahwa anak saya ada di sana, ya sudah langsung saya jemput," ujar Dian.