Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP David Kanitero mengatakan, jenazah korban bernama Sargimin (66) sudah diangkat bersamaan dengan diangkatnya kapal milik PT Marunda Jaya tersebut.
"Korban ada di dalam kapal," kata David melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Rabu (16/10/2019).
David menjelaskan, Sargimin merupakan nakhoda kapal yang terbalik dan tenggelam tersebut.
Saat kapal tiba-tiba terbalik pada Selasa (15/10/2019) dini hari, Sargimin sedang tertidur di dalam kapal.
Korban tidak bisa menyelamatkan diri dan ikut tenggelam bersama kapal.
Sementara seorang kru lainnya, yakni Asep Suprianto, sempat sadar menyelamatkan diri ke kapal lain beberapa saat sebelum kapal tenggelam.
"Setelah dievakuasi korban dibawa ke RSCM," ujar David.
Sebelumnya, Direktur Komersial dan Teknik PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) Ari Santoso mengatakan, kapal itu milik PT Marunda Jaya yang tengah bekerja sama dengan mereka dalam melakukan pengerukan dasar laut di lokasi terbaliknya kapal.
Kapal bertipe Anchor barge itu difungsikan untuk mengangkut kru kapal menuju ke kapal pengeruk.
Pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, kapal itu rencananya akan dipindahkan dari dermaga. Namun, tiba-tiba kapal itu terbalik dan tenggelam ke dasar laut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/16/13253391/nakhoda-kapal-terbalik-di-pelabuhan-tanjung-priok-ditemukan-tewas