Salin Artikel

Pencuri Ditangkap Setelah Tak Bisa Hidupkan Motor Curian

Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri melalui Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius mengatakan, jajarannya menangkap RS (18) dan IK (18) saat kedua sedang mendorong sepeda motor milik Ariyanto (24) yang telah mereka curi.

RS mencuri motor Yamaha RX KING bernomor pelat B 4211 BXP milik Ariyanto yang diparkir di Jalan BGN RT 003/RW 003 Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng Jakarta Barat, Senin kemarin pukul 00.30 WIB

Mereka bisa membuka kunci stang motor. Namun, mereka tidak bisa menyalakan mesin motor tersebut.

"Kedua pelaku sebelumnya keliling untuk mencari target kendaraan yang parkir dan melihat sepeda motor korban dalam keadaan terkunci setang. Kunci setang motor korban berhasil di bobol," kata Antonius saat dikonfirmasi, Selasa.

"Namun sepeda motor tersebut tidak bisa dinyalakan, kemudian pelaku lain IK ikut membantu tapi tetap tidak bisa menyalakan sepeda motor tersebut. Akhirnya para pelaku mendorong sepeda motor tersebut," tambah Antonius.

Saat melihat motornya hilang, korban melapor ke pihak kepolisian. Pihak polisi langsung merespon dengan mencari kedua pelaku.

"Korban melaporkan kejadian tersebut ke Bimas Cengkareng Timur dan diteruskan ke piket opsnal yang selanjutnya menyisir keberadaan pelaku. Bersama-sama dengan korban dan saksi berhasil menemukan para pelaku yang sedang mendorong kendaraan korban," ucap Antonius.

Kedua tersangka kini ditangkap dan diamankan di Polsek Cengkareng.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan 1 unit sepeda motor dan 1 buah gunting sebagai alat pencongkel starter motor.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/10/22/10062251/pencuri-ditangkap-setelah-tak-bisa-hidupkan-motor-curian

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke