Salin Artikel

Bank Dunia Disebut Tertarik Penataan RW Kumuh di Kelurahan Galur

Tiga RW kumuh itu, yakni RW 006 dan RW 007 Kelurahan Galur dan RW 012 Kelurahan Duri Pulo.

"Tahun ini boleh dilihat itu ada kegiatan CIP di Galur dan Duri Pulo. Itu sudah jalan, sudah selesai," Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Pusat Yaya Mulyarso saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Yaya menyampaikan, pihak dari World Bank bahkan sudah melihat penataan RW di Kelurahan Galur.

Menurut dia, pihak World Bank tertarik dengan konsep penataan RW di sana.

"Di Galur di Pangkalan Asem, di Gang Sehati. Kemarin juga dari World Bank sudah melihat. Kata dia sih tertarik, tapi tidak tahu bohong atau tidak, he-he-he," kata dia.

Yaya berujar, penataan RW kumuh pada tahun ini merupakan implementasi rencana penataan dengan konsep community action plan (CAP) pada 2018.

CAP itu menghasilkan rencana dalam tiga aspek, yakni fisik, sosial budaya, dan pemberdayaan ekonomi.

Rencana fisik berupa perbaikan sarana, prasarana, dan utilitas, dikerjakan oleh Sudin Perumahan.

Sementara aspek sosial budaya dan pemberdayaan ekonomi dieksekusi oleh unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait.

"Untuk yang non-fisik, dua aspek itu, kami laporkan ke Suban Peko (Suku Badan Perencanaan Kota) untuk diberitahukan kepada UKPD lain," ucap Yaya.

Penataan RW kumuh di Jakarta disoroti DPRD DKI Jakarta akhir-akhir ini. Komisi D DPRD DKI menilai anggaran rencana dan penataan RW kumuh yang diusulkan pada 2020 terlalu besar.

Anggaran konsultan yang merencanakan penataan 76 RW mencapai Rp 25,572 miliar.

Sementara anggaran untuk menata 80 RW pada tahun depan sebanyak Rp 558,873 miliar.

Komisi D meminta Pemprov DKI merevisi anggaran yang diusulkan menjadi lebih masuk akal.

"Mereka harus ada revisi (anggaran), kalau tidak ya kami coret," ujar Ketua Komisi D Ida Mahmudah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/06/10303501/bank-dunia-disebut-tertarik-penataan-rw-kumuh-di-kelurahan-galur

Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke