Salin Artikel

Lagi, Anggota Ormas di Bekasi Ditangkap karena Bawa Golok untuk Intimidasi Korban

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anggota ormas berinisial Y (39) ditangkap polisi pada Kamis (7/11/2019) di depan sebuah bengkel las di bilangan Pedurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Insiden ini menambah panjang deretan kasus intimidasi bahkan kriminal yang melibatkan ormas di Bekasi.

Terakhir, seorang anggota ormas di pertokoan Harapan Baru, Medansatria dicokok polisi juga karena memalak pedagang menggunakan golok.

Ia juga membawa-bawa nama ormasnya guna mengintimidasi korban.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Arman mengatakan, Y ditangkap lantaran membawa golok ketika datang ke lokasi keributan antara kawan-kawannya sesama anggota ormas dengan pengusaha bengkel las.

"Kemudian digeledah oleh anggota, ternyata salah satu anggota ormas itu yaitu si inisial Y itu membawa golok. Setelah diintrogasi, ternyata sebelumnya dia mendapat telepon dari ketua ormas," ujar Arman kepada Kompas.com di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/11/2019) sore.

"Dia datang karena ya itu, dengan pembicaraan di telepon bahwa, 'cepat ke sini, ada gesekan ke sini'," imbuhnya.

Arman menyebut, gesekan belum sampai baku fisik antara kedua pihak. Y langsung digelandang polisi ke rumah tahanan.

"Motifnya membawa senjata tajam masih didalami. Ngapain dia bawa-bawa golok kalau enggak ada tujuannya," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/08/21055511/lagi-anggota-ormas-di-bekasi-ditangkap-karena-bawa-golok-untuk-intimidasi

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke