Salin Artikel

Limpasan "Air Terjun" Tol Becakayu yang Bahayakan Pengendara hingga Penyelesaiannya...

Hal itu pun dikeluhkan pengendara mobil dan motor yang melintas di di Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Bahkan, video dan foto limpasan air terjun Tol Becakayu itu tersebar di media sosial.

Tidak hanya membuat pengendara khawatir bahaya terkena limpasan air, nyatanya limpasan itu juga menyebabkan adanya genangan air di kawasan itu.

Sejumlah pengendara berupaya menghindar dari terjangan air yang turun dari Jalan Tol Becakayu di sekitar Simpang Jalan H Naman hingga Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Kota Bekasi.

"Kalau tidak hati-hati, bisa bahaya sebab air yang turun cukup deras," kata salah satu warga Kota Bekasi yang melintas, Dimas (27).

Penyebab limpasan air

Peristiwa itu ditanggapi oleh Ayuda Prihantoro, Direktur Teknik dan Operasi PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pengelola proyek Tol Becakayu.

Ayu mengatakan, penyebab terjadinya limpasan air itu karena pengerjaan pipa drainase dan parapet di titik ruas tol itu belum selesai.

Jalan Raya Kalimalang tergenang akibat terkena limpasan dari Tol Becakayu. Genangan terjadi karena saluran air pada badan jalan tidak sanggup menampung debit air.

"Di lokasi badan jalan yang terkena dampak curahan air tersebut mengalami banjir sepanjang kurang lebih 50 meter karena saluran air di badan jalan tersebut tidak sanggup menampung debit air akibat curahan hujan. Sesuai pantauan di lapangan kebetulan di lokasi tersebut sedang ada galian untuk kabel Telkom sehingga menambah disfungsi saluran," ujar Ayuda.

Pipa di saluran bawah

Oleh karena adanya air dari pengerjaan tol itu, Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto mengatakan, pihaknya memasang pipa drainase dan perapat ke saluran bawah.

Sementara itu, Ayuda mengatakan pihaknya juga mengerahkan pompa di titik limpasan air.

Pompa akan langsung menyedot air yang menggenang di Jalan Raya Kalimalang.

"Penanganan yang sudah dilakukan adalah dengan pembersihan dan mengerahkan pompa di lokasi kejadian. Selain itu kami selaku pemilik konsesi akan melakukan pelebaran drainage existing dan akan segera dieksekusi berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk mencegah terulangnya genangan," ujar Ayuda.

Setelah upaya-upaya yang dilakukan kontraktor, Ayu memastikan tidak ada lagi limpasan air yang keluar dari proyek tol saat curah hujan tinggi.

"Insya Allah (sudah aman) sedang kami lakukan langkah-langkah perbaikan baik di saluran air arteri dan di elevated toll yang proses konstruksi," kata Ayuda.

Harapan warga

Setelah peristiwa itu, warga berharap tak akan ada lagi peristiwa yang serupa. Salah satunya, Bayu, pengendara motor yang melintas di Kalimalang.

"Harapannya ya jangan sampai kayak begitu lagi. Itu kemarin saya lewat deras banget lho, bahaya itu kalau motor jalan 30 kilometer per jam bisa terempas atau jatuh itu," kata Bayu.

Sama halnya, Ari pun mengungkapkan hal yang sama. Ia berharap tak ada lagi limpasan air yang keluar dari proyek Tol Becakayu ini yang merugikan pengendara yang melintas. Sebab, banyak motor dan mobil akibat terkena limpasan air itu mogok.

Warga berharap penanganan itu cepat selesai dan dilakukan di seluruh ruas tol yang sedang dibangun itu agar limpasan air juga tidak terjadi kembali di titik ruas Tol Becakayu lainnya.

"Kalau yang di sini sudah diperbaiki, jangan sampai nanti di lokasi yang lain. Ini kan semua lagi dibangun masih dibangun," ujar Ari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/23/09532381/limpasan-air-terjun-tol-becakayu-yang-bahayakan-pengendara-hingga

Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke