Saat itu, LA keluar dari warungnya karena pelaku yang berboncengan mondar-mandir tiga kali depan warungnya.
Ia awalnya mengira, pelaku adalah kurir barang yang bingung mencari alamat karena mengenakan helm Go-jek.
"Pas ketiga, dia berhenti dekat warung saya. Dia menaruh kardus," ujar LA kepada wartawan di Mapolsek Metro Bekasi Timur, Kamis siang.
LA baru saja keluar warung ketika melihat keduanya menaruh kardus itu dekat warungnya. Saat itu, LA keluar karena mengira mereka mau menanyakan alamat.
"Melihat saya, terus dia langsung jalan, tiba-tiba dia langsung belok ke kiri ke pertigaan jalan itu," kata LA.
Tak sampai berapa lama, jerit tangis si bayi dalam kardus akhirnya terdengar. Baru saat itu, LA menyadari bahwa kedua orang di motor tadi rupanya membawa bayi dalam kardus.
Bayi itu ditemukan di dalam kardus yang diletakkan tepat di tepi luar Sekolah Mahanaim, persis di seberang Panti Asuhan Rumah Shalom.
Saat ini, bayi perempuan berusia 3 minggu itu masih diperiksa di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/28/16204601/bayi-ditemukan-dalam-kardus-di-bekasi-penjaga-warung-sempat-memergoki