Salin Artikel

Dishub Rekayasa Lalu Lintas Pembangunan Tol Dalam Kota Semanan-Grogol

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pembangunan Tol Dalam Kota seksi B Semanan-Grogol berada di ruas Jalan Daan Mogot, yang tengah dalam tahap penyelidikan tanah atau SoiI Investigation (SI).

"Lokasi kegiatan penyelidikan tanah atau SI berada di median tengah (taman) Dimas Jalan Daan Mogot yang terbagi menjadi 3 tahap pengerjaan," kata Syafrin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12/2019) malam, seperti dikutip Antara.

Adapun rekayasa lalu lintas meliputi :

Tahap 1 waktu pekerjaan 1-14 Desember 2019

Lokasi pekerjaan berada di sisi Barat Halte TransJakarta Rawa Buaya sepanjang 370 meter.

Jalur Transjakarta "mix traffic" atau berbagi jalur dengan lalu lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Tahap 2 waktu pekerjaan16-23 Desember 2019

Lokasi pekerjaan berada di sisi Timur Simpang Cengkareng sampai dengan sebelum Halte TransJakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 140 meter.

Jalur Transjakarta "mix traffic" atau berbagi jalur lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Tahap 3 waktu pekerjaan 25 Desember 2019-10 Januari 2020

Lokasi pekerjaan berada di sisi Timur Halte Transjakarta Jembatan Baru sepanjang sekitar 450 meter.

Jalur TransJakarta "mix traffic" atau berbagi jalur lintas umum sepanjang area pekerjaan.

Syafrin menyebut PT. Jaya Konstruksi KSO selaku pelaksana pekerjaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.

Dia mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut.

"Kami mengimbau pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," kata Syafrin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/02/05404671/dishub-rekayasa-lalu-lintas-pembangunan-tol-dalam-kota-semanan-grogol

Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke