JAKARTA, KOMPAS.com - Muklis Muctar Besani, pengemis jutawan yang dijaring oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019) lalu direncanakan akan dipindahkan ke panti sosial khusus lansia.
Diketahui, Muklis ketahuan membawa uang Rp 194,5 juta di tasnya.
Muklis yang saat ini sedang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat akan dipindahkan ke Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW).
"Kan arahan pimpinan rencananya akan dirujuk ke panti pembinaan lansia, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW ). Dia kan sudah lansia," kata Kasatpel Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Untung Triyono saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Namun, Untung belum bisa memastikan di PSTW mana Muklis akan ditempatkan.
Muklis akan ditempatakan di panti sosial Tresna Werdha karena usianya yang sudah mencapai 66 tahun.
Nantinya, pihak keluarga bisa menjemput Muklis di panti sosial Kedoya ataupun di panti sosial Tresna Werdha.
Untuk kondisi kesehatan, Untung memastikan jika Muklis masih dalam keadaan sehat.
"Yang bersangkutan dalam keadaan sehat. Masih dalam pembinaan dengan kita," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, saat diperiksa petugas, ditemukan uang tunai Rp 194,5 juta dari seorang pengemis bernama Muklis Muctar Besani.
"Tertangkap sedang mengemis di salah satu tempat di kawasan Gandaria. Ketangkap jam 9.30," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin saat dihubungi.
Uang tersebut ditemukan dalam bentuk pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
"Itu uang dari hasil dia mengemis. Pengakuannya jika mendapat sekian puluh ribu dia tukar," terang dia.
Selama mengemis di kawasan Jakarta Selatan, dia selalu membawa uang tersebut dan dimasukkan kedalam ranselnya.
Uang tersebut selalu Muklis bawa lantaran pengemis yang berusia 66 tahun itu tidak pernah pulang ke rumah yang berada di Ciputat.
Kini, Muklis sudah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat guna dilakukan pembinaan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/02/11570241/muklis-pengemis-yang-bawa-uang-rp-194-juta-akan-dipindahkan-ke-panti