Salin Artikel

Tanggapi Pernyataan Anies, Seniman: Seperti Apa Imajinasi Pemprov DKI tentang Revitalisasi TIM?

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Arie F Batubara menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan bahwa adanya perbedaan imajinasi antara seniman dan publik dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), terutama terkait pembangunan hotel bintang lima.

Arie kemudian mempertanyakan imajinasi seperti apa yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta tentang revitalisasi TIM.

"Menarik untuk dicari tahu lebih lanjut, seperti apakah imajinasi Pemprov DKI tentang Revitalisasi TIM? Kalau seniman, sejak awal sudah sangat jelas revitalisasi adalah untuk mengembalikan TIM sebagai pusat kesenian (arts center) yang sesungguhnya, yaitu laboratorium, etalase, dan barometer seni nasional maupun internasional," ucap Arie kepada Kompas.com, Senin (2/12/2019).Hal yang dibayangkan seniman, kata Arie, TIM dikembalikan sebagai pusat kesenian seperti 25 tahun pertama beroperasi.

Menurut Arie, art center sebagai laboratorium yaitu harus menghasilkan karya dan seniman terbaik. Selanjutnya memiliki poin sebagai etalase yakni harus menampilkan karya terbaik.

Terakhir, sebagai barometer untuk menjadi ukuran apa yang ditampilkan sebagai karya seni terbaik.

"Dalam konteks kesenian Indonesia seperti yang pernah terjadi pada 25 tahun pertama usia TIM. Dan untuk itu tidaklah ditandai dengan ada atau tidaknya hotel di sana. Tapi oleh karya seni yang lahir dan tampil di sana. Jadi, coba ditanya dong Gubernur," kata dia.

Padahal menurutnya jika memiliki imajinasi berbeda maka Pemprov DKI harus mengajak seniman untuk duduk dan berdiskusi bersama.

"Kalau memang benar-benar beda, maka kita bisa maklum lalu kemudian mencari cara untuk mempertemukannya," tuturnya.

Sebelumnya Anies menanggapi berbagai kritikan dari seniman maupun anggota DPRD DKI Jakarta hingga publik dilayangkan karena adanya rencana pembangunan hotel bintang lima di kawasan budaya tersebut.

Menurut Anies, banyak pihak berimajinasi soal revitalisasi TIM.

"Soal pembangunan TIM ini kalau imajinasinya berbeda repot. Orang-orang membuat imajinasi, lalu kita yang disalahkan," ucap Anies di Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/02/22262581/tanggapi-pernyataan-anies-seniman-seperti-apa-imajinasi-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke