Golok 7 Meter Dipamerkan di Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang

Golok tersebut merupakan golok terbesar di dunia dengan berat dua ton. Golok itu selesai dibuat di Citaman, Ciomas, Banten, pada April 2005.

Selain dikenal sebagai senjata khas jawara Banten, golok juga menjadi simbol perlawanan dan patriotisme saat melawan kolonialisme Belanda.

Pembuatan golok tersebut diprakarsai Kyai Muhaimin Soleh dan dibuat Pondok Pesantren Kahuru bersama PT Krakatau Steel.

Dari pantauan Kompas.com, Jumat (6/12/2019), warga yang datang di acara Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang tersebut tidak ingin ketinggalan mengambil foto diri di samping golok tersebut.

Golok dengan tebal pangkal 6 cm tersebut akan dipamerkan di Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang sampai dengan 8 Desember ini.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Rina Hernaningsih mengatakan, selain memamerkan golok raksasa itu, Festival Budaya Nusantara III tahun ini juga menampilkan parade budaya dari masing-masing anggota Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia). 

"Ada 11 anggota dalam parade yang ada, untuk yang lainnya ikut dalam pameran UMKM,” kata Rina.