“Iya mereka main kucing-kucingan. Ketika petugas keliling mengawasi para PKL, mereka langsung ngumpet di dalam kantor Damkar tapi pas petugas tidak ada mereka jualan lagi di situ (depan kantor Damkar),” ujar Bernard saat dihubungi, Jumat (6/12/2019).
Bernard menyebutkan, Petugas Satpol PP sudah rutin menertibkan para PKL yang jualan di depan kantor Damkar Tanah Abang.
Namun, lagi-lagi PKL tersebut membandel, mereka kembali berjualan depan kantor Damkar Tanah Abang.
“Kami tadi sudah menertibkan mereka tadi pagi, besok kita lihat saja apakah mereka masih tetap berjualan atau tidak. Karena tiap kali kami tertibkan pun mereka ujung-ujungnya balik lagi,” kata Bernard.
Ia mengatakan, akan mengerahkan anggota Satpol PP untuk berjaga secara mobile di kawasan Kantor Damkar Tanah Abang agar tidak ada lagi PKL yang jualan dan menghalangi mobil Damkar.
“Ya kami akan jaga dan awasi terus pastinya supaya tidak ada lagi pedagang yang jualan. Pasti akan kami tertibkan lagi kalau ditemukan masih jualan,” tandasnya.
Sebelumnya, beredar foto pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang yang berjualan di atas guiding block dan menghalangi mobil pemadam yang terparkir di Pos Damkar Tanah Abang.
Hal itu juga diinformasikan melalui kiriman akun Instagram @Jadetabek.info pada Rabu (4/12/2019).
Setelah ramai diperbincangkan, Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang yang jualan di depan Pos Damkar Tanah Abang telah ditertibkan pada Jumat (6/12/2019) pagi tadi.
Pantauan Kompas.com pada siang ini, tampak tidak ada lagi PKL yang jualan di depan Pos Damkar Tanah Abang. Dua mobil damkar pun tampak terparkir di halaman Pos Damkar Tanah Abang tanpa terhalang para PKL.
Hanya ada sejumlah PKL yang berjualan di sepanjang trotoar Tanah Abang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/06/16015811/pkl-tanah-abang-depan-kantor-damkar-kerap-kucing-kucingan-dengan-satpol