Salin Artikel

PT KKDM Bantah Banjir di Cipinang Melayu akibat Proyek Becakayu

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku pelaksana proyek Tol Becakayu membantah tuduhan yang menyebutkan proyek tol tersebut menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah RW 011, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Rabu (4/12/2019) lalu.

Direktur Teknik dan Operasi PT KKDM Ayuda Prihantoro mengatakan, genangan air yang melanda RW 011 terjadi karena dampak dari nomalisasi Sungai Tarum Barat yang terletak berdampingan dengan wilayah RW 011.

"Penyebab utama terjadi genangan air tersebut bukan disebabkan konstruksi jalan Tol Becakayu, namun dampak dilakukannya pekerjaan normalisasi Sungai Tarum Barat dengan memasang concrete sheet pile sehingga saluran pembuangan air dari warga tertutup (tidak lagi mengalir ke Kalimalang)," kata Ayuda saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2019).

Namun, guna mengatasi genangan air itu, Ayuda menjelaskan bahwa pihaknya hari ini membangun dua buah bak kontrol di wilayah setempat untuk menampung air guna dialirkan ke Kalimalang.

"Untuk mengatasi hal tersebut sambil menunggu desain dari konsultan ahli drainase mencari solusi mengatur pembuangan air ke Kali Sunter, KKDM menyediakan tiga unit pompa pembuangan air ke Kalimalang dan membuat dua buah bak kontrol," ujar Ayuda.

Sebelumnya, pada Rabu (4/12/2019) lalu, banjir menggenang wilayah RT 05, RW 011, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Hal itu membuat warga setempat geram karena rumahnya kerap tergenang banjir saat hujan turun.

"Sejak 2016, adanya proyek ini kita jadi sering kena banjir. Padahal sebelumnya wilayah kami ini tidak pernah banjir. Kami menderita banget empat tahun belakangan ini," kata Ketua RT 05, Komarudin di lokasi, Kamis (5/12/2019).

Selain banjir, warga juga geram akibat proyek Tol Becakayu, banyak rumah warga yang alami kerusakan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/06/16161071/pt-kkdm-bantah-banjir-di-cipinang-melayu-akibat-proyek-becakayu

Terkini Lainnya

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke