Salin Artikel

Untuk Pilkada Tangsel, Hanura Cari Kandidat yang Mau Dongkrak Kualitas SDM

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan sejak Senin (25/11/2019), lalu.

Meski mengaku tak memiliki kriteria khusus dalam menjaring bakal calon, namun Hanura akan membidik pendaftar yang memiliki visi dan misi dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Kriteria khusus tidak ada, yang penting mensejahterakan rakyat Tangsel. Karena bicara infrastruktur dan kesehatan saya fikir sudah cukup baik. Mungkin ke depan lebih ke sumber daya manusia yang lebih baik," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura, Amar di kantornya kawasan Ruko Golden Road, Lengkong Gudang, Serpong, Tangsel, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Amar, calon yang nantinya akan dipilih juga harus memiliki kriteria yang mumpuni, tidak terkecuali merakyat.

Namun, kata Amar, dalam menentukan calon itu DPC Hanura Tangsel tak memiliki peranan banyak karena hanya memiliki jatah satu kursi di DPRD dalam Pemilu 2019 lalu.

Karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat parpol mendaftarkan pasangan calon harus memenuhi perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPRD, atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.

"Sehingga mungkin kita akan melihat nanti rekom partai lain yang sudah mendapat rekom sehingga kiga bisa berperan aktif dalam rangka pengungsungan wali kota dan wakil wali kota. Tapi untuk (pembahasan koalisi) belum," tutur Amar.

Hanura telah membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan selama sejak Senin (25/11/2019) hingga Selasa (3/12/2019).

Namun, untuk pengembalian formulir penjaringan akan berakhir pada Sabtu (7/12/2019) hingga pukul 00.00 WIB.

Terakhir, baru ada delapan nama yang mengembalikan dari 12 orang mengambil formulir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/12/07/16322601/untuk-pilkada-tangsel-hanura-cari-kandidat-yang-mau-dongkrak-kualitas-sdm

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke